Apresiasi Kepada Kades Berprestasi, Kemendes PDTT lirik Kampus Merdeka Belajar
Wujud apresiasi kepada Desa berprestasi, Kemendes PDTT melirik konsep Merdeka Belajar bahkan mengumpulkan rektor yang tergabung dalam forum Perguruan Tinggi Desa (PERTIDES) untuk merumuskan konsep program Kampus Merdeka untuk Desa.

MONITORDAY.COM - Sebagai bentuk apresiasi kepada Kepala Desa berprestasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melirik Kampus Merdeka Belajar Mendikbud, Nadiem Makariem. Bahkan Kemendes PDTT mengumpulkan Rektor yang tergabung dalam forum Perguruan Tinggi Desa (PERTIDES) untuk merumuskan konsep Kampus Merdeka untuk Desa.
Melaui laman kemendesa.go.id, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim berharap, melalui program tersebut Kepala Desa yang berprestasi bisa mendapat penghargaan berupa gelar sarjana dari Perguruan Tinggi tertentu.
"Kita kumpulkan PERTIDES ini, kita ajak diskusi selama dua hari, bagaimana implementasi program Kampus Merdeka khususnya project desa di dalam pelaksanaan pembangunan desa," kata Halim di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
Selanjutnya Menteri Halim juga mengusulkan kepada Kemendikbud agar pengabdian mahasiswa di desa bisa menjadi pengganti skripsi. Mahasiswa diberi kebebasan memilih skripsi atau pengabdian di sebuah desa sebagai syarat kelulusan.
"Bagaimana kalau tugas akhirnya boleh digantikan dengan pengabdian di desa selama empat bulan, selesai itu kinerjanya diverifikasi kemudian lulus," terangnya.
Sekedar informasi, teknik mengenai Kampus Merdeka untuk Desa tersebut sedang dibahas lebih lanjut oleh para rektor yang tergabung dalam forum PERTIDES.