Apindo Nilai New Normal Jadi Peluang Indonesia Tata Ulang Ekonomi

Pandemi Covid-19 hingga new normal dinilai sebagai momentum yang tepat untuk menata ulang ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. Setidaknya ada 3 peluang yang mesti dilakukan untuk membangun optmisme bagi setiap pelaku usaha di tanah air.

Apindo Nilai New Normal Jadi Peluang Indonesia Tata Ulang Ekonomi
Ditengah: Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani

MONITORDAY.COM - Pandemi Covid-19 hingga new normal dinilai sebagai momentum yang tepat untuk menata ulang ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. Setidaknya ada 3 peluang yang mesti dilakukan untuk membangun optmisme bagi setiap pelaku usaha di tanah air. 

“Kata-kata resetting atau menata ulang ekonomi kita itu memang momentum yang sangat tepat. Di mana Menteri Perekonomian kebagian tanggung jawab untuk menyelesaikan UU Cipta Kerja, sebetulnya UU Cipta Kerja ini merupakan salah satu alat untuk mereset ulang ekonomi kita,” kata Ketua Umum Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani,  dalam webinar bertajuk  Reset & Transformasi Ekonomi, Kamis (18/6).

Ditegaskan Hariyadi, 3 hal berikut ini yang merupakan bentuk keprihatinan dirinya dan rekan sesama pengusaha terhadap perekonomian Bangsa yang terseok-seok hadapi pandemi. Lantas apa saja 3 peluang untuk menata ulang ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.

Pertama, penanganan covid-19. Bagaimana pun tanpa penanganan yang tepat dan ada kekhawatiran terus dari masyarakat kasusnya naik dan sebagainya, tentunya membuat perasaan sebagai pengusaha juga khawatir dan was-was. Selain penanganan, ciptakan demand.

“Yakni tidak pada kondisi yang optimal kita bisa menciptakan permintaan atau demand, ini suatu masalah juga. Kalau demand-nya tidak ada maka aktivitas ekonomi akan menjadi masalah,” ujarnya.

Kedua, stimulus. Menurutnya sampai hari ini dampaknya belum terlalu  bisa dirasakan oleh dunia usaha. Pada intinya stimulus itu semua yang terkait untuk meringankan beban biaya, yang dibutuhkan pengusaha untuk menekan beban sehingga pengusaha-pengusaha  masih punya nafas yang panjang untuk melanjutkan usahanya.

Ketiga, modal kerja. Dengan adanya pergerakan demand akan membantu pengusaha untuk berkembang lagi, apalagi sekarang banyak perusahaan yang dalam kondisi kesulitan dan membutuhkan modal kerja, karena habis cash flow-nya  dikarenakan pandemi ini yang memaksa semua orang untuk di rumah saja selama 3 bulan, yang tentunya menyebabkan aktivitas ekonomi terganggu.

Oleh karena itu, pihaknya sangat menaruh harapan besar kepada Pemerintah khususnya Menteri Koordinasi Perekonomian atas program-programnya, dan berharap masukan-masukan yang sudah disampaikan APINDO bisa diberikan perhatian.