Antusiasme Program Kampus Mengajar Tinggi, Ditjen Dikti Beri Apresiasi

MONITORDAY.COM - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI merilis program baru yakni Kampus Mengajar. Kampus mengajar merupakan realisasi dari kebijakan Kampus Merdeka dimana mahasiswa diharuskan untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman di luar kampus sebelum lulus.
Program ini telah disosialisasikan kepada civitas akademika kampus seluruh Indonesia. Dalam webinar sosialisasi Kampus Mengajar, program ini diarahkan pada penyelesaian masalah pendidikan yang disebabkan covid-19 di daerah 3T di Indonesia.
Sejak Program Kampus Mengajar diluncurkan, beberapa kampus telah mendaftarkan diri untuk ikut serta menyukseskan program tersebut.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Paristiyani Nurwardani menyampaikan saat ini terdapat 4 kampus dengan pendaftar terbanyak, yaitu Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan, Universitas Nusa Cendana, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Berkenaan dengan hal tersebut, ia mengajak seluruh dosen dan mahasiswa di seluruh Indonesia menjadi bagian dalam program Kampus Mengajar.
Mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Paris menyampaikan apresiasi terhadap seluruh perangkat yang berkontribusi dalam menyukseskan program ini. Paris juga memberikan apresiasi terhadap perguruan tinggi dan mahasiswa yang telah antusias menyambut program baru ini.
“Saya sangat bangga bahwa peluncuran Kampus Mengajar disambut dengan sangat antusias. Tidak disangka ada 6000 peserta yang mengikuti sosialisasi Kampus Mengajar angkatan 1 tahun 2021. Saya yakin mahasiswa Kampus Merdeka akan membuat Indonesia Jaya, dan mahasiswa Kampus Mengajar akan mengubah tantangan menjadi harapan,” tutup Paris.