Antusias Warga untuk Vaksinasi Corona di Pemprov Jateng Sangat Besar, bahkan Timbulkan Kerumunan

Antusias Warga untuk Vaksinasi Corona di Pemprov Jateng Sangat Besar, bahkan Timbulkan Kerumunan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/ Tangkap layar instagram @ganjar_pranowo.

MONITORDAY.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) membuka sentra vaksinasi Corona di Gedung Gradhika Bakti Praja yang dilaksanakan sejak Selasa (8/6/2021) kemarin,hingga Desember 2021 mendatang.

Antusias warga sangat besar, bahkan menimbulkan kerumunan. Adapun vaksinasi yang digelar di lingkungan kantor Pemprov Jateng itu dibuka pukul 07.00 WIB, namun sebelum itu ternyata sudah banyak warga datang menunggu di gerbang. Saat dibuka, warga langsung menyerbu untuk mengantre, sebab syaratnya hanya membawa KTP.

Malahan sebagian orang tidak bisa masuk dan tertahan di luar gerbang karena sudah saking banyaknya orang. Sehingga jalan pahlawan pun padat, petugas kepolisian harus mengatur lalu lintas.

Antrean pun menjadi panjang di depan Gedung Gradhika Bakti Praja. Tampak petugas keamanan termasuk Satpol PP Provinsi Jateng dan Kota Semarang mengatur orang-orang yang berkerumun. Untuk yang berada di luar gerbang, warga diminta untuk pulang karena ada informasi kuota hari ini sudah terpenuhi.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang datang dengan menggunakan sepeda pun terkejut dengan hal itu.

Politikus PDI-Perjuangan itu juga sempat mengatur agar tidak ada kerumunan. Kemudian, ia mengimbau masyarakat agar tidak buru-buru.

"Nanti kita tambahkan, nggak perlu kesusu (terburu-buru) nggak usah rebutan. Nanti layani. Yang 50 tahun silakan," ujar Ganjar di lokasi, Rabu (9/6/2021).

"Tadi teman-teman tidak siap ketika mereka datang sebelum pembukaan. Itu yang mesti diperhatikan semuanya," imbuhnya.

Ganjar menuturkan dirinya tahu ada kerumunan di program vaksinasi tersebut usai diinformasikan oleh istrinya yang sedang joging.

"Istri saya tadi pagi pagi lari ngasih kabar ke saya ada kerumunan. Maka teman-teman sudah merespons. Terimakasih sudah dibantu Satpol PP Kota," terangnya.

Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan program itu sebenarnya untuk percepatan vaksinasi sehingga hanya dibutuhkan syarat KTP Jateng dengan kuota 1.000 vaksin per hari. Prioritas vaksinasi tersebut yaitu pra lansia 50 tahun ke atas.

"Sebenarnya bisa juga mendaftar dari data yang sudah ada online. Tapi kita mau percepatan terutama yang lansia. Maka yang lansia kita dirangsang agar cepat, para pengantar bisa mendorong para lansia bisa hadir," ungkapnya.