Anies Ungkap 148 Orang Reaktif COVID-19 di Posko Arus Balik

MONITORDAY.COM - Pemeriksaan penumpang arus balik di Posko Terpadu Pemeriksaan Tes Cepat (Rapid Test) Antigen di Jalan Tol Kilometer 34 Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (19/5/2021) terdeteksi 148 penumpang reaktif COVID-19.
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah melakukan inspeksi pemeriksaan tes cepat (rapid test) antigen di Jalan Tol Km 34, Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/5/2021).
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu mengatakan sebanyak 148 orang tersebut terjaring oleh petugas di Posko Terpadu Pemeriksaan Rapid Test Antigen saat arus balik dari kampung halaman menuju Ibu Kota.
“Ditemukan 148 orang yang positif atau reaktif. Mereka dirujuk ke Wisma Atlet ada 57 (orang). 17 (orang) lainnya ke rumah sakit lain dan ada 74 (orang) yang melakukan isolasi mandiri (di rumah),” kata Anies.
Berdasarkan dari total 22.910 pemudik atau warga yang menumpangi 5.955 kendaraan melewati Tol Cibatu, hanya 148 orang yang positif atau reaktif.
Meski persentase penumpang kendaraan mudik yang reaktif COVID-19 itu bernilai kecil, ujar Anies, langkah antisipasi tetap perlu dilakukan.
“Jadi walaupun angka persentasenya kecil, 148 dari 22.910, tapi jika mereka tidak terdeteksi maka (berpotensi) akan menjadi pembawa (carrier) yang bisa menularkan kepada masyarakat yang lain,” sebut Anies.
Diketahui, Anies berangkat pukul 10.13 WIB dari Balai Kota Provinsi DKI Jakarta bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran dan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Kemudian, Anies tiba di Posko Swab Antigen Terpadu di Jalan Tol Kilometer 34, Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 10.55 WIB.
Rombongan tersebut kemudian melangsungkan rapat terbatas di dalam area Posko Terpadu Pemeriksaan Tes Cepat (Rapid Test) Antigen Drive Thru Polda Metro Jaya.
Sekitar pukul 11.12 WIB, Anies, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya menjeda rapat untuk memastikan ke lapangan guna memastikan proses usap (swab) antigen di lapangan berjalan benar.