Anies Tutup Seluruh Tempat Olahraga di Jakarta Hingga Awal Juli

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan seluruh prasarana dan sarana olahraga outdoor maupun indoor di Ibu Kota ditutup hingga (5/7/2021) mendatang.

Hal tersebut seiring dengan diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang sudah dimulai sejak (22/6/2021) lalu.

“Selama PPKM Mikro, seluruh prasarana dan sarana olahraga outdoor maupun indoor ditutup sebagaimana SK Kadispora Nomor 64 Tahun 2021,” kata Anies dalan akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan seperti dikutip redaksi, Minggu (27/6/2021).

Kendati demikian, Anies menjelaskan aturan ini memiliki pengecualian untuk beberapa kegiatan atau event olahraga. Di antaranya seperti kegiatan olahraga di pemusatan latihan daerah (Pelatda), Pemusatan Latitan Nasional (Pelatnas), Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (POPB), Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM), serta kegiatan/event olahraga yang mendapat persetujuan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pengurus Besar Organisasi Induk Cabang Olahraga dan kepolisian serta mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

“Tetap dengan pembatasan aktivitas, yakni menerapkan protokol kesehatan 3M, tidak berkerumun, menggunakan peralatan olahraga pribadi, harus menunjukan minimal RT-Antigen non reaktif khusus atlet PPOD, PPLM, Pelatda dan Pelatnas,” jelas Anies.

Bagi masyarakat umum, ujar Anies, olahraga tetap dibolehkan, namun dilakukan secara mandiri, tidak berkerumun, prasarana yang digunakan sudah didisinfektan, menggunakan alat olahraga sendiri, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan, lari dan bersepeda, lanjut dia, bisa dilakukan pada pukul 06.00-18.00 WIB.

“Rutin berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Imunitas tubuh yang kuat akan membantu melindungi tubuh dari serangan virus dan penyakit. Kita bisa berolahraga secara mandiri di rumah supaya lebih aman. Misalnya dengan olahraga kardio, lompat tali, naik turun tangga, ataupun senam hingga meditasi melalui yoga,” pungkasnya.