Anies Targetkan Peresmian Jakarta International Stadium Akhir Tahun

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerbitkan instruksi tentang penyelesaian isu prioritas daerah periode 2021-2022. Dalam Instruksi itu, ia memasukkan isu prioritas yaitu peresmian Jakarta International Stadium (JIS).
"Melaksanakan penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022," bunyi diktum kesatu dalam Ingub bernomor 49 Tahun 2021 seperti dikutip redaksi, Senin (9/8/2021).
Ingub yang ditandatangani oleh Anies Baswedan pada 4 Agustus 2021, terlampir isu prioritas Pemprov DKI yang nantinya diklasterisasi menjadi 6 isu prioritas.
Pada lampiran tersebut Ingub itu, tertulis target waktu peresmian JIS yaitu Desember 2021.
"Isu; stadion, target keluaran; diresmikannya stadion JIS, target waktu; Desember 2021," tulis Instruksi tersebut.
Selain target waktu peresmian JIS pada Desember 2021, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menargetkan infrastruktur pendukung terkait aktivasi Kawasan Jakarta International Stadium dengan tiga akses;
Pertama; terbangunnya penambahan stasiun KAI baru di sisi barat dan timur JIS, pada Juni 2022.
Kedua; terselesaikannya izin rute penambahan rute baru KCI Katinegara-Rajawali-Ancol-Priok, pada Oktober 2021.
Ketiga; terbangunnya pemberian akses ramp tol ke area Jakarta Imternational Stadium, pada Juni 2022.
"Melaporkan ketercapaian Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu kepada Gubernur setiap 2 minggu," lanjut tulis instruksi itu.
Sedangkan akses transportasi publik menuju JIS sempat disuarakan oleh Manajer Proyek JIS, Arry Wibowo. Ia mengatakan konsep transportasi terintegrasi antara TransJakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT) di Stadion Jakarta International Stadium (JIS) untuk membuka ruang interaksi publik.
Dalam membangun JIS, lanjut dia, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak hanya ingin mendirikan bangunan fisik lapangan hijau, namun juga membuka ruang interaksi di tengah kota yang diharapkan publik.
Adapun jaraknya, ujar Wibowo, kalau ditarik dari Stasiun KRL di Pademangan Timur kurang lebih satu kilometer.
Lebih lanjut, Wibowo menjelaskan pembangunan tersebut sudah ada dalam draf perancangan kawasan JIS. Kedepannya, juga disesuaikan dengan rekomendasi teknis analisis dampak lalu lintas yang diterbitkan Dishub Provinsi DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan ini juga akan mendukung kawasan yang terintegrasi semua angkutan umum massal, selain Commuter Line juga ada TransJakarta, LRT dan juga MRT," ungkap Wibowo.
Selanjutnya, JIS juga memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas untuk mengakses stadion. Dalam hal ini, memberikan fasilitas bagi penyandang disabilitas di area tribun dan bangunan utamanya.
"Sampai ke area tribun dari bangunan utamanya ini kami berikan kemudahan bagi penyandang disabilitas," ucap Wibowo.
Sementara untuk area parkir dan jalur masuk pedestrian di area ramp, desainnya juga ramah bagi disabilitas. "Baik di ramp barat, ramp timur, ini sudah kami pikirkan bahwa JIS harus bisa dinikmati oleh semua warga Jakarta," tuturnya Wibowo.