Anies: Pandemi Ini Menjadi Terang Benderang Siapa Pejuang dan Penjahat Kemanusiaan

Anies: Pandemi Ini Menjadi Terang Benderang Siapa Pejuang dan Penjahat Kemanusiaan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/ Instagram @aniesbaswedan.

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan hikmah di balik pandemi Covid-19 adalah memperlihatkan sifat asli manusia, siapa yang menjadi pejuang kemanusiaan dan siapa menjadi penjahat kemanusiaan.

Demikian hal itu disampaikan Anies melalui akun Instagram pribadinya.

"Pandemi ini menjadi terang benderang siapa pejuang kemanusiaan dan siapa penjahat kemanusiaan," tulis Instagram @aniesbaswedan sebagaimana dikutip, Rabu (28/7/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, yang dia maksud pahlawan kemanusiaan adalah ribuan petugas kesehatan di rumah sakit yang berjuang menyelamatkan nyawa orang-orang yang terpapar Covid-19.

Sedangkan begitu juga petugas lapangan lainnya yang berusaha memenuhi kebutuhan isolasi mandiri dan berjuang mendistribusikan stok oksigen di Ibu Kota.

"Ribuan lainnya merawat mereka yang isoman dan relawan yang membantu warga tanpa pernah terberitakan," sebut Anies.

Di sisi lain, Anies mengatakan, ada sekelompok orang yang mencari untung dalam kondisi pandemi Covid-19.

Anies menilai sekelompok mencari untung itu merupakan penjahat kemanusiaan, sebab mencari keuntungan di atas kesusahan orang lain dengan cara menyelundupkan alat-alat kesehatan dan obat-obatan yang diperlukan.

"Mereka ini adalah penjahat kemanusiaan," sebut Anies.

Oleh karena itu, dia mengapresiasi tindakan Polda Metro Jaya yang berhasil meringkus para penjahat kemanusiaan tersebut.

"Ini mengirimkan pesan kepada semua, jangan sekali-kali menjadi penjahat Kemanusiaan di saat kita berjuang menuntaskan COVID-19. Kami minta kepada Polda, untuk memublikasikan dan memajang wajah penjahat-penjahat kemanusiaan itu," ucap Anies.

Diketahui, Pemprov DKI juga menerima tabung oksigen hasil penangkapan importasi ilegal dari Polres Metro Jakarta Pusat. Terdapat 138 tabung oksigen yang akan digunakan sebagai alat perawatan di puskesmas-puskesmas yang ada di DKI Jakarta.

"Salut pada Polda Metro Jaya yang telah berinisiatif untuk memanfaatkan tabung-tabung ini, agar tidak jadi barang menganggur di saat ribuan orang sedang membutuhkan," ucap Anies.