Anies Kunjungi Proyek Kampung Akuarium yang Pernah Digusur

Anies Kunjungi Proyek Kampung Akuarium yang Pernah Digusur
Instagram @aniesbaswedan

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi proyek pembangunan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara. 

Saat berkunjung, Anies menyebutkan, proses pembangunan Kampung Akuarium telah mencapai 35 persen. 

Adapun pembangunan tersebut akan dibangun lima blok dengan total 241 unit hunian bertipe 36. Sedangkan proyek ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2021. 

"Alhamdulillah, setelah groundbreaking pada 17 Agustus tahun lalu, kini progres pembangunan Kampung Susun Akuarium telah mencapai 35 persen. Direncanakan 5 blok, 241 unit tipe 36, ditargetkan selesai akhir tahun ini," kata Anies sebagaimana dikutip redaksi dari akun Instagram @aniesbaswedan, Selasa (16/3/2021). 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengatakan, proyek penataan ini masuk dalam program Community Action Plan (CAP) bersama dengan kampung-kampung lainnya sejak tahun 2018. 

"Proses perencanaan memang relatif agak lama, karena dilakukan bersama-sama dengan warga," ujar Anies. 

Lebih lanjut, Anies  menyebutkan, proses peletakan batu pertama atau groundbreaking telah dilakukan pada 17 Agustus 2020 lalu. 

Setelah penataan, Anies mengatakan masih ada 21 kampung lagi yang akan direvitalisasi. 

"Setelah tuntas menata Kampung Akuarium, PR kita masih ada 21 kampung lagi yang akan direvitalisasi," ungkap Anies. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sempat menggusur Kampung Akuarium pada tahun 2016. 

Dibawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta yang sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama menggusur permukiman karena ingin membangun sheetpile di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan. Pasalnya, tanggul juga harus dibangun untuk mengantisipasi air laut masuk. 

Lalu, dalam proses pengurukan seusai penertiban, Pemprov DKI menemukan benteng peninggalan zaman Belanda yang tenggelam di dekat permukiman. Pria akrab disapa Ahok pun berencana merestorasi benteng itu. 

Oleh karena itu, Anies kemudian berjanji untuk membangun kembali kampung tersebut. Sehingga, Pemprov DKI kemudian mulai membangun tiga blok selter untuk warga Kampung Akuarium pada Januari 2018. 

Selter itu rampung dibangun pada April 2018 lalu. Rencana pembangunan selter muncul setelah Anies melibatkan warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk menyampaikan aspirasinya. 

Disisi lain, Pemprov DKI juga mengembalikan status kependudukan warga Kampung Akuarium yang sebelumnya digusur. 

Pengembalian status kependudukan ini juga adalah keputusan Anies. Dengan melalui pembahasan cukup panjang, Pemprov DKI Jakarta akhirnya melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium pada (17/8/2020) lalu.