Anggota DPRD DKI Jakarta Ini Sebut Kebijakan Sepeda Boleh Masuk MRT Aneh

MONITORDAY.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menyebut kebijakan yang diterbitkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan aneh. Hal tesebut terkait diperbolehkannya sepeda non lipat di kereta MRT.
Gilbert berpendapat, para pesepeda itu bertujuan untuk berolahraga bukan hanya sekedar bergaya. Menurutnya, masuknya sepeda ke sarana publik tersebut malah membuat beban transportasi
"Karena tujuan mereka bersepeda untuk olahraga. Aneh kalau di Jakarta sepeda masuk transportasi publik. Itu bukan alat transportasi lagi, tapi beban transportasi," kata Gilbert dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (25/3/2021).
Tekait untuk perjalanan luar kota, Gilbert mengusulkan, seharusnya untuk perjalanan ke luar kota, transportasi publik menyediakan gerbong khusus untuk sepeda lipat maupun non lipat.
"Sebaiknya semua kebijakan diperhitungkan baik-baik buat kepentingan seluruh masyarakat. Bukan kepentingan sekelompok orang," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria serta sejumlah jajaran tampak membawa sepeda non lipat ke dalam kereta MRT. Hal itu terlihat dalam postingan pada akun instagram @aniesbaswedan pada Rabu (24/3/2021).