Alami Gatal Akibat Alergi Hingga Jamur, Salep Ini Bisa Jadi Rekomendasi

MONITORDAY.COM - Gatal yang berkepanjangan di kulit harus diobati untuk mencegah munculnya luka yang timbul karena kulit sering digaruk. Kalau malas minum obat, maka bisa diganti dengan menggunakan cream atau salap gatal yang banyak tersedia di apotik.

Penggunaan cream atau salap gatal sangatlah mudah. Cukup dioleskan beberapa kali pada area kulit yag sering gatal, kemudian tunggu beberapa hari untuk melihat perkembangan klinis yang terjadi.

Dilansir dari akun youtube SherlyApotekerAnda, penyebab gatal di kulit sangat bervariasi. Bisa karena alergi, jamur, dan lain sebagainya. Untuk mengobatinya tidak harus dengan minum obat, tetapi bisa dengan cara menggunakan obat gosok seperti salep gatal.

Berikut ini terdapat beberapa jenis salap gatal yang direkomendasikan untuk mengobati gatal-gatal di kulit. 
Kalau penggunaannya tidak menunjukkan perubahan pada kulit yang gatal, maka segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

1. Topcort cream

Peradangan pada kulit yang ditandai dengan iritasi akibat terpapar langsung suatu zat disebut Dermatitis. Masalah kulit dermatitis bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada kulit, seperti gatal-gatal, bengkak, dan kemerahan.

Obat topcort cream bisa digunakan untuk menyembuhkan dermatitis. Bisa didapatkan di apotik dengan menggunakan resep dokter. Harganya cukup terjangkau. Untuk harga eceran tertinggi adalah Rp.30.000.

Penggunaan topcort cream bisa dilakukan sebanyak 2 kali sehari dengan cara mengoleskannya pada kulit yang gatal. Banyaknya cream yang dioleskan perlu disesuaikan dengan area kulit yang gatal.

Efek samping dari penggunaan topcort cream antara lain bisa menimbulkan iritasi, dan penggunaan dalam waktu lama bisa berakibat hipopigmentasi. Sebaiknya, hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter bila mengalami efek samping dari penggunaan topcort cream.

2. Ketoconazole

Infeksi jamur sering terjadi pada area kulit yang lembab. Biasanya lebih kepada area lipatan kulit, yaitu ketiak, sela-sela jari dan kaki, area intim, dan lipatan paha.

Tanda dari adanya Infeksi jamur adalah timbulnya rasa gatal yang berkepanjangan pada kulit. Rasa gatal ini muncul sangat sering dan mudah menyebar ke area kulit yang lain.

Gatal-gatal di kulit karena infeksi jamur bisa diobati menggunakan obat ketoconazole. Obat ini akan mematikan pertumbuhan jamur yang menginfeksi kulit, seperti panu, kurap, dan kutu air.

Selain tersedia dalam bentuk cream 2 persen, obat ketoconazole juga tersedia dalam bentuk sampho dan tablet 200 miligram. Tinggal dipilih yang sesuai dengan kenyamanan pribadi.

3. Miconazole

Mirip dengan fungsi ketoconazole, obat oles miconazole juga berfungsi untuk mengobati infeksi jamur di kulit, seperti kurap, kutu air, panu dan candidias.

Miconazole menyembuhkan infeksi jamur di kulit dengan cara merusak struktur membran sel jamur, sehingga membran sel jamur kehilangan kalium dan senyawa lainnya yang membuat pertumbuhan jamur terhenti.

Penggunaan miconazole dilakukan dengan cara oles. Singkatnya, cream miconazole ditaruh pada jari dengan takaran sesuai kebutuhan, kemudian  dioleskan dengan menggunakan jari di area kulit yang terinfeksi jamur.

4. Daktarin

Jenis salap gatal lain yang juga ampuh menghilangkan gatal-gatal di kulit adalah daktarin. Fungsinya sama dengan salep gatal pada umumnya, yaitu untuk mengobati panu, kutu air, dan masalah kulit yang timbul karena infeksi jamur .

Daktarin bisa digunakan sebanyak dua kali sehari.  Lama waktunya berkisar antara 2 sampai 6 minggu. Penambahan waktu dilakukan saat semua infeksi jamur hilang. Artinya, setelah semua gejala hilang, maka penggunaan daktarin tetap dilakukan selama 1 minggu sebelum dihentikan penggunaannya.

5. Mycorine cream

Salap gatal mycorine cream mengandung 2 persen miconazole nitrat. Obat ini bekerja dengan cara menghancurkan sel jamur untuk menghentikan pertumbuhannya.

Mycorine cream digunakan untuk mengobati panu, kurap, dan gatal-gatal pada lipatan paha atau lipatan kulit lainnya. Untuk kasus seperti kurap, cukup oleskan mycorine cream sebanyak 1 kali saja pada malam hari.

Lama penggunaan mycorine cream berkisar antara 2 sampai 4 minggu. Jika setelah 4 minggu tidak menunjukkan perubahan pada kulit yang gatal, maka hentikan pemakaaian dan lakukan pemeriksaan ulang ke dokter.

Itulah 5 jenis salep gatal yang bisa diunakan untuk mengobati gatal-gatal di kulit. Perlu diingat, penggunaannya akan lebih bagus bila disesuaikan dengan anjuran dokter