Akui Tak Dapat Informasi Soal Penyaluran BPUM, Bupati Boltim Minta Maaf

MONITORDAY.COM - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar menyampaikan permohonan maaf setelah viral video dirinya menyebut bahwa terdapat penyalahgunaan dana Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dalam proses penyaluran ke warganya.
Dia mengatakan, yang dirinya ungkapkan dalam video tersebut hanya spontanitas dalam merespon laporan dari warga yang mengeluhkan terkait penyaluran BPUM.
"Saya spontanitas saja, tentunya saya tidak menyangka sehingga saya sampaikan permohonan maaf kepada pak menteri kepada Bapak Presiden," kata Sehan, dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12).
Sehan mengaku tidak diberi informasi soal penyaluran BPUM sebab selama 75 hari dirinya tidak aktif menjabat sebagai Bupati Boltim karena sedang menjalani masa cuti mengikuti Pilkada Sulawesi Utara.
"Sehingga Dinas terkait tidak memberikan informasi terkait penyaluran bantuan tersebut," kata Sehan.
Dia menambahkan, pernyataan terkait dana BPUM hanya ingin memastikan agar penyaluran bantuan tersebut di lapangan perlu diawasi, mengingat adanya laporan dari warganya setelah menerima bantuan tersebut.
"Mereka sebagian mengatakan habis terima bantuan, harus membayarkan dengan bunga terlalu tinggi," ungkap Sehan.
Lebih lanjut, Sehan menyampaikan rasa hormat dan mendukung seluruh program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Ia berharap program semisal BPUM ini terus dilanjutkan untuk membantu pelaku usaha.
"Tentunya program ini harus jalan terus dan saya harapkan sampai 2021 dijalankan," demikian kata Sehan Salim Landjar.