AHY untuk Pilpres 2019?
Jika benar Pilkada DKI Jakarta merupakan langkah kuda untuk menuju Pilpres 2019 maka modal elektabilitas telah dimiliki AHY.
Redaktur MMG
MONDAYREVIEW.COM – Karier militernya tergolong moncer. Menjelang batas pengumuman cagub-cawagub DKI Jakarta, nama Agus Harimurti Yudhoyono maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Mengejutkan tentu, namun dalam lanskap politik hal tersebut rasional adanya. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan sosok yang dipercaya menjadi the next big thing di panggung politik Indonesia.
Jika mengacu pada garis keturunan, AHY merupakan anak sulung dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Partai Demokrat yang lekat dengan sosok SBY diperkirakan akan menjadi kendaraan politik bagi AHY dan diharapkan akan mendapatkan magnet tokoh muda ini. Sosok 38 tahun ini sendiri menghadirkan kejutan tersendiri di Pilkada DKI Jakarta. Untuk “anak baru” yang berkompetisi di ibu kota Indonesia perolehan kisaran 17% suara cukup baik.
Apalagi Pilkada DKI Jakarta mendapatkan ekspose masif sehingga nama AHY ter-echo-kan secara nasional. Jika benar Pilkada DKI Jakarta merupakan langkah kuda untuk menuju Pilpres 2019 maka modal elektabilitas telah dimiliki AHY. AHY juga telah merasakan pengalaman berharga yakni berkompetisi di ranah politik. Pengalaman berharga lainnya yakni kalah. Pengalaman kalah ini penting adanya bagi seorang politikus. Bahwasanya kekalahan merupakan bagian dari politikus.
Maka ketika Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto menyatakan AHY merupakan next leader; hal tersebut telah melalui langkah penyiapan.
"Kader-kader di bawah di 2019 menginginkannya, Mas Agus (AHY) menjadi next leader di negara Republik Indonesia yang kita cintai ini," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6) seperti dilansir Kompas.
AHY sendiri pasca Pilkada DKI Jakarta telah melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk diperkenalkan. Pada bulan suci ini Safari Ramadhan Demokrat juga diikuti oleh AHY.
AHY memang belum secara resmi diusung sebagai calon presiden/calon wakil presiden. Namun Rakernas Demokrat memutuskan bahwa Partai Demokrat akan mengusung kadernya sebagai capres maupun cawapres.
Ada pun komposisi banyaknya calon capres ditentukan pula oleh persetujuan presidential threshold yang disepakati. Maka menarik dinanti akankah AHY maju sebagai kandidat capres tahun 2019?
