Ada-ada Aja ! Dinkes Tangerang Nyasar Vaksinasi Terhadap ODGJ

Ada-ada Aja ! Dinkes Tangerang Nyasar Vaksinasi Terhadap ODGJ
Dinas Kesehatan Kota Tangerang melalui 36 puskesmas mencoba mulai menyasar vaksinasi COVID-19 terhadap penyandang disabilitas

MONITORDAY.COM - Dinas Kesehatan Kota Tangerang melalui 36 puskesmas mencoba mulai menyasar vaksinasi COVID-19 terhadap penyandang disabilitas yang dilakukan dari rumah ke rumah (door to door) serta orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dinas menargetkan Vaksinasi terhadap ODGJ dan disabilitas dengan sebanyak sasaran 800 ODGJ yang akan dirampungkan hingga seminggu ke depan.

“Secara pelaksanaan sama dengan vaksinasi tenaga pendidik atau lansia. Sebelum divaksin, yang bersangkutan dilakukan skrining terlebih dahulu, jika sehat, vaksinasi langsung dilakukan. Khusus kelompok ini, kita lakukan dari rumah ke rumah untuk memudahkan keluarga mendapat layanan vaksinasi gratis ini,” Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi, Rabu (9/6).

Kepala Puskesmas Gembor dr Andi Hidayat mengungkapkan di wilayahnya terdapat 40 ODGJ dan 70 penyandang disabilitas yang akan divaksinasi hingga sepekan ke depan.

“Sekiranya, satu tim kita kerahkan empat tenaga kesehatan. Mendatangi satu per satu rumah ODGJ dan penyandang disabilitas, melakukan pendekatan ke keluarga dan peserta vaksin. Tidak dipungkiri, vaksinasi ini membutuhkan keahlian khusus, karena tak sedikit mereka ngamuk saat didatangi orang banyak, dan proses vaksin pun membutuhkan waktu lebih banyak,” katanya

Ia pun menjelaskan saat ini puskesmas masih terus melakukan vaksinasi lansia dan tenaga publik. Di sisi lain, puskesmas juga melakukan "sweeping" vaksinasi "door to door" dengan sasaran lansia, ODGJ, dan disabilitas.

“Kami berharap, semangat Pemkot Tangerang dan tenaga pendidik dalam proses vaksinasi berbanding lurus dengan para peserta vaksinasi. Dengan begitu, vaksinasi di Kota Tangerang bisa berlangsung dengan cepat dan lancar,” katanya.

Salah seorang ayah peserta vaksinasi ODGJ, Kosim Jubaidilah mengaku sangat terbantu dengan vaksinasi "door to door" ini.

“Saya si senang, sangat terbantu, dan lebih merasa terjaga dari penyakit. Kami pun merasa diperhatikan, dipermudah dan tak merasa dikesampingkan,” tandasnya.