MUI Akan Deklarasikan Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan

MUI Akan Deklarasikan Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan
Gedung kantor MUI Pusat.

MONITORDAY.COM - Majelis Ulama Indonesia  (MUI) akan menggelar Seminar Nasional dan Deklarasi Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan pada Kamis (18/3/2021) besok secara virtual. Kegiatan ini digelar bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Ketua Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (PRK MUI), Prof Dr Amany Lubis, mengatakan pihaknya berkomitmen bekerjasama saling mendukung dalam melakukan berbagai upaya pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan kualitas keluarga demi kepentingan terbaik bagi anak Indonesia.

"Seminar ini dicanangkan guna menanggapi meningkatnya angka pernikahan usia dini selama masa pandemi pada 2020 di Indonesia," kata Amany, dalam siaran pers, Rabu (17/3/2021).

Data dari Peradilan Agama mencatat sebanyak 34 ribu permohonan dispensasi kawin sepanjang januari-juni 2020. Permohonan dispensasi ini dilakukan lantaran salah satu atau kedua calon mempelai belum memasuki usia pernikahan (19 tahun).

"Dalam praktiknya, persoalan pernikahan anak ini acapkali disebabkan karena minimnya aktivitas di tengah pandemi lantaran kegiatan sekolah yang ditutup, hingga muncul ragam persoalan ekonomi keluarga di tengah situasi pandemi," kata Amany.

Karena itu, deklarasi ini dilaksanakan sebagai langkah MUI dalam mencegah perkawinan anak dan mengatasi berbagai permasalahan yang disebabkan oleh ketidaksiapan dan ketidakcakapan sehingga perkawinan tidak meninggalkan generasi yang lemah, sesuai dengan tuntunan Alquran dan sunnah.

"Majelis Ulama Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk kemaslahatan keluarga, umat dan bangsa, yang pada gilirannya akan terwujud generasi Indonesia yang saleh, unggul, dan berdaya saing," demikian kata Amany.

Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin direncanakan akan menyampaikan pidato kunci secara virtual dalam acara tersebut. Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Agu Bintang Darwamati serta Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar yang akan hadir langsung di Kantor MUI pusat untuk menyampaikan pidato dalam pencanangan deklarasi ini.