5 Profesi 'Hot' di Era Revolusi Industri 4.0

Munculnya apa yang disebut sebagai "artificial intelegence", membuat pekerjaan manusia diambil alih oleh robot dan mesin-mesin.

5 Profesi 'Hot' di Era Revolusi Industri 4.0
Ilustrasi/Net

ERA Revolusi industri 4.0 seperti dua sisi mata uang. Tak hanya memberi tantangan namun juga memberi peluang. Betapa tidak. Zaman yang disebut sebagai "disruption area" ini telah mengambil alih peran manusia. Khususnya dalam urusan dunia kerja.

Alih-alih semakin terbuka lebarnya kran lapangan pekerjaan, era ini justru merenggut banya pekerjaan. Hal ini terjadi seiring munculnya apa yang disebut sebagai "artificial intelegence".

Akibatnya, pekerjaan manusia kini diambil alih oleh mesin-mesin. Berbagai teknologi canggih pun bermunculan. Semua itu dirancang untuk menggantikan peran dan profesi manusia. Namun pada fungsinya, semua itu sebenarnya diciptakan untuk memberikan kemudahan.

Berangkat dari fenomena ini, muncul dilema dan kegalauan masyarakat. Ujian yang harus dihadapi tak hanya soal sulit mencari lapangan pekerjaan. Namun, skil atau keahlian yang dimiliki harus mampu menjawab kebutuhan. Tentunya kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan dunia kerja.

Terkait era disrupsi ini, masyarakat harus cerdik membaca peluang yang ada. Kendati zaman sudah serba digitalisasi, bukan berarti tenaga manusia tak dibutuhkan lagi. Justru peran manusia sangat dibutuhkan untuk memastikan berbagai teknologi yang diciptakan bisa berjalan dengan optimal.

Sebab itu, manusia harus lebih unggul dan lebih cerdas dari sekedar robot ataupun kecerdasan buatan lainnya. Kualitas dan kemampuan (skill) seseorang harus dapat terus ditingkatkan. Hal itu menjadi penting agar tak tergilas oleh zaman. Sehingga manusia dapat menjadikan era revolusi industri 4.0 ini sebagai tantangan yang menghadirkan peluang, khususnya dalam dunia kerja.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam sebuah acara bertajuk Indonesia Millennial Summit (IMS) 2020 di The Tribrata, Jakarta, pada Jumat (17/1/2020) lalu, menyebutkan ada 5 (lima) pekerjaan yang dianggap paling hot di Indonesia saat ini. Paling hot yang dimaksud adalah pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan di era disrupsi.

Yang pertama, adalah pekerjaaan di bidang analis. Profesi ini memiliki tugas untuk menterjemahkan angka-angka menjadi laporan yang dapat dengan mudah dimengerti.

Kedua, pekerjaan peneliti (researcher). Bidang pekerjaan ini memiliki tugas mencari ide-ide dan konsep baru yang dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam pengembangan bisnis.

Ketiga, pekerjaan di bidang UX design. Profesi ini memiliki tanggung jawab  menciptakan produk yang dapat menyesuaikan perilaku, sasaran, motivasi dan kebutuhan pengguna atau konsumen.

Keempat, software engineer. Pekerjaan ini bertugas membangun produk perangkat lunak seperti aplikasi dan sejenisnya di gadget.

Dan Kelima, adalah product management. Profesi ini bekerja dalam memimpin sekelompok tim yang bertujuan untuk  menciptakan dan membuat sebuah produk baru yang dapat diterima pasar.

Dari kelima pekerjaan tersebut, Mendikbud meyakini peluangnya sangat besar. Artinya, banyak perusahaan yang sangat membutuhkan orang-orang yang memiliki keahlian dan profesi tersebut.

Karena itu, Mendikbud menjamin masyarakat yang memilih satu di antara kelima bidang pekerjaan itu, dijamin tidak akan menganggur.

So, dari kelima pekerjaan tersebut, Anda pilih yang mana?