5 Mei, Hari Bidan Internasional

Bidan Indonesia sendiri terhimpun dalam Ikatan Bidan Indonesia yang berdiri tahun 1951, dan mulai bergabung dengan ICM pada tahun 1956.

5 Mei, Hari Bidan Internasional
Bidan (UN)

MONDAYREVIEW.COM - Sejarah dan hari penting tanggal 5 Mei berkaitan dengan Bidan. Dilansir dari situs International Confederation of Midwives atau Perserikatan Bidan Dunia menetapkan 5 Mei sebagai hari bidan internasional (International Day of the Midwife) pada tahun 1980-an dan diluncurkan secara resmi tahun 1992. Sejarah panjang mencatat pertemuan pertama bidan seluruh dunia terjadi di Belgia pada tahun 1919 setelah Perang Dunia pertama berakhir.

Usaha-usaha yang dilakukan bidan seluruh dunia untuk berkumpul telah terjadi beberapa waktu, dan terjadi konferensi salah satunya di Berlin Jerman pada tahun 1900 dihadiri sekitar 1000 bidan. Namun pada akhirnya tahun 1919 sekelompok bidan Eropa bertempat di Antwerp Belgia menjadi cikal bakal berdirinya International Confederation of Midwves.

ICM sendiri sempat pasif dikarenakan situasi perang dunia yang berdampak sulitnya komunikasi antar bidan di negara-negara lain. Pertemuan yang dilakukan selama masa perang dunia berdampak kepada tidak jelasnya komunikasi akan dilaksanakannya kongres.

Namun setelah Perang Dunia Kedua berakhir pada tahun 1945. Bidan kebangsaan Swedia berusaha agar bidan di Inggris untuk menghidupkan kembali ICM. Dan pada tahun 1949, ICM diadakan kembali di London dengan dihadiri oleh delapan negara Eropa. Berlanjut hingga kongres ICM tahun 1954 diikuti oleh 46 negara dan jumlah bidan yang mengikuti mencapai 800 orang.

Bidan Indonesia sendiri terhimpun dalam Ikatan Bidan Indonesia yang berdiri tahun 1951, dan mulai bergabung dengan ICM pada tahun 1956.

Peringatan Hari Bidan Internasional ke-66 tahun pada tahun 2017 mengangkat tema “Midwives, Mother and Families: partner for life!” atau dalam bahasa Indonesia “ Bidan, Ibu dan Keluarga: Mitra untuk hidup”.