25 Kabupaten atau Kota di Jateng Berstatus Zona Merah Covid-19, Kendal Penambahan Paling Banyak

25 Kabupaten atau Kota di Jateng Berstatus Zona Merah Covid-19, Kendal Penambahan Paling Banyak
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/ Dok. ANTARA.

MONITORDAY.COM - Sebanyak 25 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) berstatus zona merah Covid-19 atau memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.

Dalam rinciannya, 23 kabupaten yang berstatus zona merah yaitu Kudus, Grobogan, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora, Pekalongan, Pemalang, Brebes, Kendal, Batang, Tegal, Semarang, Magelang, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, dan Sukoharjo.

Lalu, dua kota di Jateng yang berstatus zona merah Covid-19 merupakan Semarang dan Pekalongan.

Menurut data Satuan Tugas Covid-19 Jateng per Minggu (27/6/2021), Kendal menjadi daerah yang mengalami penambahan kasus Covid-19 paling banyak se-Jateng.

"Kendal kasus terbaru tertinggi 164, Kebumen 161, Kabupaten Semarang 98, Kota semarang 94, dan Batang 69," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo setelah rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (28/6/2021).

Namun, Kudus masih menjadi daerah yang memiliki kasus aktif tertinggi di Jateng.

"Tapi kasus aktif tertinggi masih Kudus 1.694, Kendal 1.611, Kota Semarang 1.510, Kebumen 1.024, Sragen 907," ungkap Ganjar.

Terkait penularan Covid-19 di Jateng dalam beberapa waktu terakhir, Ganjar menyebutkan, paling banyak berasal dari klaster keluarga.

Sehubungan dengan penanganan Covid-19 di Jateng, Ganjar menyampaikan, daerah-daerah berstatus zona merah itu bakal diberi instruksi resmi.

Politikus PDIP itu memerintahkan agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro makin diperketat. Selain itu, daerah zona merah juga diharapkan menerapkan jam malam.

Orang nomor satu di Jateng itu berpesan agar kasus meluasnya zona merah Covid-19 di Jateng menjadi perhatian serius.

Ganjar juga akan menyerukan supaya setiap Rukun Tetangga (RT) yang memiliki jumlah kasus aktif Covid-19 tinggi, agar melakukan lockdown.

"Saya minta seluruh RT yang merah lockdown tidak bisa ditawar. Seluruh kegiatan keramaian tidak ada. Kalau masih nekat saya minta dibubarkan. Nanti saya kirim instruksi ke daerah sehingga kita bisa lindungi orang tercinta kita," tegasnya.