2025, Mass Rapid Transit (MRT) Beroperasi dan Melintasi Tangerang Selatan
Ada kabar gembira bagi warga Tangerang Selatan yang terbiasa dihantui kemacetan dalam perjalanannya baik berangkat maupun waktu pulang dari tempat kerja atau usaha di daerah Jakarta. Kedepan, akan dipermudah aksesnya dengan tersedia jalur Mass Rapid Transit (MRT) melewati wilayah tersebut. Sehingga warga bisa beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal ini.

MONITORDAY.COM – Ada kabar gembira bagi warga Tangerang Selatan yang terbiasa dihantui kemacetan dalam perjalanannya baik berangkat maupun waktu pulang dari tempat kerja atau usaha terutama di daerah Jakarta. Kedepan, akan dipermudah aksesnya dengan tersedia jalur Mass Rapid Transit (MRT) melewati wilayah tersebut. Sehingga warga bisa beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal ini.
Karena direncanakan tahun 2021 mega proyek MRT Jakarta akan melebarkan jalur perjalanan dari Lebak Bulus hingga kawasan Tangerang Selatan.
Rencana perpanjangan jalur MRT ini sendiri merupakan permintaan langsung dari Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Airin berharap pada tahun 2021 nanti ditargetkan jalur ini sudah bisa dibangun. Dia menuturkan bahwa saat ini pihak Pemkot Tangerang Selatan sudah melakukan komunikasi intens dengan PT MRT Jakarta dan badan Pengelola Transportasi Jabodetabek terkait rencana perpanjang trase MRT hingga ke Tangerang Selatan.
Karena, dia meyakini secara jumlah komuter Tangsel ke Jakarta jauh lebih tinggi daripada komuter dari wilayah Bekasi. Hal ini, menurutnya berdasarkan hitungan BPS dari jumlah penduduk Tangsel yang berjumlah 1,5 juta orang, mayoritas 50 persen mereka bekerja di Jakarta.
Terkait perpanjangan jalur MRT ke wilayah Tangerang Selatan, Direktur Utama PT MRT William Sabandar mengakui bahwa pihaknya telah mendapatkan tugas dari Kementerian Perhubungan untuk melakukan kajian usulan perpanjangan rute MRT dari Lebak Bulus ke Wilayah Tangerang Selatan.
Dia menyebutkan pihaknya telah mengkoordinasikan usulan ini dengan Pemerintah Pusat, Pemkot Tangerang Selatan dan badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“Kita Sedang visibility study dulu. Kedua kita bekerja sama dengan Indonesia Infrastruktur Financing Facility untuk membicarakan konsep kemitran Pemerintah dan dana usahanya,” sebut William kepada media, Selasa (30/10/2018).
Dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ), perpanjangan proyek MRT direncanakan akan sampai ke Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten.
Inilah rencana rute perpanjangan MRT Jakarta ke wilayah Tangerang Selatan yang diusulkan BPTJ:
- Lebak Bulus
- Stasiun UMJ
- Stasiun UIN Syarif Hidayatullah
- Stasiun Pasar Ciputat
- Stasiun Pustekkom
- Stasiun Pondok Cabe
- Stasiun Pamulang Barat
- Stasiun Pondok Benda
- Stasiun Babakan
- Stasiun Puspitek
- Stasiun Rawa Buntu
- Tangerang Kota
Perlu diketahui, untuk pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) jurusan Lebak Bulus - Bundaran HI hingga saat ini telah mencapai 97,07 persen. Angkutan massal berbasis rel ini direncanakan mulai beroperasi untuk Maret 2019.