15 Ormas Islam Sepakati Usulan Wapres Cegah Kerumunan Idul Adha

15 Ormas Islam Sepakati Usulan Wapres Cegah Kerumunan Idul Adha
Ma'ruf Amin usulkan untuk mencegah bersama dalam kerumunan disaat merayakan Idul Adha

MONITORDAY.COM - Sebanyak 15 organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam telah sepakat terkait usulan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mencegah bersama dalam kerumunan disaat merayakan Idul Adha.

Dalam rapat tersebut mereka menyepakati dalam penanggulangan Covid-19 sebagai upaya menjaga keselamatan jiwa yang harus diutamakan. Salah satunya harus disiplin menjaga protokol kesehatan saat perayaan.

Ia memintan masyarakat untuk mempertimbangkan kembali kondisi pandemi Covid-19 di daerah masing-masing saat Idul Adha, karena bagi wilayah zona darurat pelaksanaan salat Id dan takbiran hanya dilakukan di rumah masing-masing.

"Penyembelihan hewan kurban ke rumah potong hewan. Pemerintah dan ormas Islam mengimbau daging kurban diantar ke rumah penerima agar tak menimbulkan kerumunan," ungkap Ma'ruf Amin, (19/7).

Pertemuan itu juga bersepakat masjid tetap difungsikan sebagai kegiatan syiar Islam meski dalam pembatasan. Kegiatan seperti azan, lantunan ayat suci, tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Masjid agar diperankan dalam penggalangan bantuan sosial untuk menolong korban Covid-19, tempat mengumumkan informasi penting terkait Covid-19, serta tempat sosialisasi dan literasi informasi terkini terkait pandemi," ucap Wapres.

Pemerintah dan ormas Islam akan segera berikan contoh perayaan Idul Adha dalam kondisi pandemi ke masyarakat. Hal itu akan diwujudkan dalam pelaksanaan takbir virtual yang digelar malam ini.

"Dengan mengharap pertolongan Allah SWT, para pimpinan MUI dan Ormas Islam mengajak umat Islam secara keseluruhan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah, bermunajat, dan berdoa serta memohon 'inayah rabbaniyah agar wabah Covid-19 segera diangkat dan dihilangkan dari muka bumi," bunyi poin terakhir dalam sikap bersama.