12 Tahun di Indonesia, Syekh Ali Jaber: Baru Kali Ini Terjadi

Syekh Ali Jaber yang sudah tinggal 12 tahun di Indonesia mengaku, baru pertama kali alami peristiwa penusukan ini. Namun Allah yang menyelamatkan dari segala musibah.

12 Tahun di Indonesia, Syekh Ali Jaber: Baru Kali Ini Terjadi
Syekh Ali Jaber/ Istimewa

MONITORDAY.COM - Ulama Syekh Moh Ali Jaber mengaku kaget dengan aksi penyerangan terhadap dirinya di Masjid Falahudin, Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. 

"Ini pengalaman baru bagi saya, yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia menjaga masyarakat, menjaga kebersamaan, menjaga persatuan, damai, sejahtera, ternyata nasib saya di Bandar Lampung pas mengisi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang, dan Allah selamatkan dari pembunuhan," kata Syekh Ali Jaber dalam YouTube pribadinya. 

Dalam unggahan tersebut, tampak luka dibagian lengan tangan kanan Syekh Ali Jaber yang telah diperban. Ada pula bercak darah di pakaiannya teparnya dibagian lengan kanan. 

Syekh Ali Jaber kembali bersyukur serangan tersebut tidak menghujam bagian leher dan dadanya. Menurutnya hal itu karena Allah SWT menakdirkan lain sehingga terkena tangan.

"Allah takdirkan saya angkat tangan ke depan leher dan dada, dan tusukannya cukup keras, cukup kuat sampai separuh pisau masuk kedalam, tapi alhamdulillah ditangan bukan di leher," tuturnya

Syekh Ali Jaber juga menceritakan pisau yang menusuk dirinya tersebut sempat patah di dalam tangannya. Namun ia sendiri langsung mencabut pisau tersebut.

"Patah pisaunya saya sendiri yang lepaskan pisaunya. Ini pelajaran baru bagi saya, mudah-mudahan Indonesia tetap bisa menjaga dengan an, sejahtera dan kita bersatu menjaga Al-Quran," pungkasnya.