WSBK dan IATC Berhasil Digelar, Bupati Lombok Tengah Minta Maaf Lokasi Belum Sempurna

WSBK dan IATC Berhasil Digelar, Bupati Lombok Tengah Minta Maaf Lokasi Belum Sempurna
Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri/ Tangkapan layar Channel Youtube Japar Humas.

MONITORDAY.COM - Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat telah berhasil menyelenggarakan event balap bertaraf internasional, yaitu World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). 

Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam menyukseskan gelaran balap Internasional  yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah tersebut. 

Namun, H. Lalu Pathul Bahri juga meminta maaf kepada seluruh pengunjung dan penonton IATC dan WSBK bila selama pelaksanaan acara berlangsung masih terdapat kendala dan kekurangan. 

Demikian hal itu disampaikan H. Lalu Pathul Bahri melalui Channel Youtube Japar Humas sebagaimana dipantau redaksi, Selasa (23/11/2021). 

“Saya atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Tengah meminta maaf atas kondisi lokasi penyelenggaraan yang belum sempurna pengerjaanya,” ujar sang bupati. 

Selain itu, ia pun mengucapkan kepada seluruh masyarakat pengunjung dan penonton IATC dan WSBK agar selamat dan kembali ke rumah masing-masing. 

“Kita akan kembali bertemu besok tahun 2022 saat gelaran MotoGP,” kata Bupati. 

Sebelumnya, Chief Strategic and Communication Officer MGPA Happy K Harinto menyatakan, pihaknya merasa terpuaskan penyelenggaraan IATC dan WSBK. Selanjutnya event balap MotoGP akan diadakan di lintasan sirkuit Mandalika. 

Menurut dia, gelaran pra-musim MotoGP akan dilaksanakan di sirkuit Mandalika pada 13-14 Februari 2022 mendatang. 

“Tes pra-musim MotoGP dilakukan di Mandalika. Di mana, tes pra-musim itu, biasanya lebih heboh bagi produsennya sendiri,” ucap Hapy. 

“Tes pra-musim di Mandalika itu melihat suhu dan angin luar biasa. Itu jadi, tantangan, dan ban diluar engine. Apalagi, teknologi, sepatu, helm semuanya di ujicoba di sini. Maka, kita bersyukur Mandalika jadi pusat risetnya. Tapi, tetap kita ikuti Prokes Covid-19 dari pemerintah,” jelasnya.