Wisata Sambil Foto-Foto Boleh Tapi Ketahui Dahulu Etikanya
Foto-foto boleh, tapi kamu harus tahy etikanya.

LAKEYBANGET.COM - Akhir-akhir ini kita dihebohkan sama orang-orang yang berfoto sampai bikin rusak tempat wisata, atau foto-foto sampai lumba-lumba mati karena terlalu lama berada di luar air bareng orang-orang yang rebutan foto sama si Lumba-lumba. Bikin geleng-geleng kepala ya emang. Kali ini LAKBAN bakal berbagi tentang 5 etika foto di tempat wisata, supaya kamu nggak asal foto aja yang akhirnya malah merusak lingkungan wisata dan juga habitatnya. Ok, simak baik-baik ya. Cekidot!
Baca dan Patuhi Peraturan yang Ada
Nggak sedikit tempat wisata yang memberikan tentang tata cara berwisata di tempat liburan tersebut. Biasanya terdapat di pintu masuk atau di bagian dalam dari tempat wisata, sayangnya, orang Indonesia punya kebiasaan untuk mengabaikan peraturan. Kalau peraturannya nggak baik sih silahkan dilanggar, tapi kalau peraturannya ada buat ngatur keindahan tempat wisata, ya dibaca dong sob.
Kalau kamu nggak nemu peraturannya, kamu bisa bertanya ke petugas atau orang lokal yang ada di sekitar. Dengan mencari tahu dan menerapkannya, kamu ikut melestarikan tempat wisata yang kamu kunjungi lho.
Di Beberapa Tempat, Dilarang Memakai Tongsis
Ya, kamu mungkin merasa kalau tongsis adalah penyelamat kamu semua karena tongsis bisa bikin selfie kamu jadi lebih menarik. Namun tahu tidak, di beberapa tempat, terutama tempat ibadah, tongsis adalah hal yang tabu untuk digunakan. Pastikan kamu cari tahu dulu deh, boleh foto pakai tongsis atau nggak, karena biasanya hal tersebut bisa mengganggu jalannya ibadah di tempat wisata yang kamu kunjungi. Jadilah wisatawan yang baik ya, sobat LAKBAN!
Jangan Minta Sembarang Orang Buat Motoin Kamu
Kamu sebaiknya mencari petugas untuk membantu kamu ngefoto di tempat wisata, karena kalau kamu minta orang random buat ngefoto, bisa-bisa dia juga wisatawan. Nggak etis lho kalau kamu minta sesama wisatawan buat foto. Ya, orang Indonesia sih biasanya mau-mau aja, tapi sebenarnya itu nggak baik sob. Kamu bisa mencari petugas yang berkeliaran di tempat wisata, karena petugas di tempat-tempat seperti itu biasanya banyak banget. Daripada ngeganggu orang yang lagi wisata, mending minta yang memang tugasnya memandu wisata seperti petugas.
Jangan Memfoto Bule Diam-diam
Ini juga nggak sopan. Hargai privasi orang lain dengan tidak ngefoto dia diam-diam. Kamu pasti nggak mau kan kalau difoto diam-diam sama orang, meski cuma untuk koleksi pribadi, itu tetap nggak etis lho. Yah, kadang memang diri ini nggak bisa nahan kalau cakep banget ya? Tahan diri lah sob, stalking sosmed boleh lah, kalau njepret orang diam-diam trus dipamerin di sosmed ntar nyeremin, kecuali kamu emang wartawan yang mau meliput suatu tempat.
Tunjukkan dan Nikmati Waktumu yang Menyenangkan di Tempat Wisata
Ini etika? Bisa dianggap begitu. Kalau kamu foto di tempat wisata yang kemudian caption fotonya isinya galau terus kan bisa jadi pesona buruk buat tempat wisata itu. Tunjukkanlah foto-foto yang menyenangkan di tempat wisata, dengan caption-caption yang oke pula. Sebarin kalau tempat wisata itu emang bagus, kalau bisa beritahukan ke orang-orang tentang tata krama di tempat wisata tersebut juga ya.
Kamu, berwisata memang menyenangkan, kita juga boleh hura-hura suka cita saat lagi wisata, tapi kamu perlu tahu bahwa tiap tempat wisata punya tata krama dan privasi yang nggak boleh kamu langgar. Jaga tempat wisata yang kamu kunjungi, dengan mengikuti lima etika berfoto di tempat wisata ini.