Dunia Dalam Lakban : Harvard Mengoleksi 7000 Otak Manusia
7000 otak ini untuk diteliti

LAKEYBANGET.COM - Dunia dalam Lakban hari ini akan membicarakan tentang sebuah universitas terkenal dan paling bergengsi di dunia, Harvard yang terletak di Amerika Serikat. Kemudian akan ada Katak yang racunnya mampu membunuh 20 orang atau bisa membunuh 2 ekor gajah. Serta suku Rikbaktsa yang berada di hutan Amazon, Brazil.
Brain Bank Harvard dengan koleksi otak mereka
(foto: news.harvard.edu)
Harvard University memiliki pusat riset tentang otak yang diberi nama Brain Bank. Di pusat riset ini terdapat kurang lebih 7000 koleksi otak manusia yang digunakan mereka untuk penelitian. Brain Bank ini sendiri udah ada sejak lama, lebih tepatnya dibangun pada tahun 1978 dimana Lakban belum lahir. Tempat ini merupakan pusat untuk pengumpulan otak guna melakukan eksperimen dalam tugas menyelidiki berbagai gangguan otak, meliputi psychiatry dan neurologi.
Suku Rikbaktsa memiliki tindik terbesar
Jika suku Dayak melebarkan lubang tindik dengan menjuntaikan beraneka ragam anting yang berat hingga membuat lubang tindikan itu membesar dan daun telinga menjadi memanjang. Beda dengan suku Rikbaktsa yang berada di Hutan Amazon, Brazil. Mereka menindik telinga mereka dengan potongan kepingan kayu pohon yang sangat lebar berdiameter 20 cm. Jika anak Punk di Indonesia masih setarap pipa paralon besar lubang tindikan, suku ini 20 kali lipat besarnya dari anak-anak Punk yang ada di Indonesia. Tindikan ini juga wajb lho di suku ini, diwajibkan untuk kaum laki-laki malah.
Golden Poison si kecil jago membunuh
Katak yang mungil kata anak-anak komunitas reptil, atau menggelikan kata cabe-cabean Bekasi ternyata juga mampu membunuh banyak orang. Nggak semua sih, cuma yang satu ini emang mematikan, namanya Golden Poison (Phyllobates terribilis). Racun yang ada pada kulit bnatang menggelikan kata cabe-cabean Bekasi ini mampu membunuh sekitar 10-20 manusia sekaligus atau untuk hewan besar, dia mampu membunuh 4 banteng atau 2 gajah. Katak ini banyak terdapat di pantai Pasifik, Kolombia. Kamu harus berhati-hati, karena dengan kekuatan bulan (eh salah), karena dengan kekuatan racunnya, dia suka sok jagoan, jahil banget, tibatiba udah ada ditelapak tangan kamu aja, karena bentuknya yang kecil mungil, nebar racun deh tu, lah kamunya koid seketika jadinya, dimakan cacing. Yang jelas jangan pake Sianida lagi deh, cukup kopi katak ini aja, yang ngeracunin sama korban bakal impas, alias mati barengan.