Waspada Covid-19 Varian Baru, Masyarakat Diminta Tetap di Rumah Saat Tahun Baru
Stay at home dan jalankan protokol kesehatan.

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta tetap berada di rumah saat perayaan Tahun Baru 2021.
Hal ini dikatakan Azis untuk mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 yang baru-baru ini ditemukan di Inggris.
"Saya minta masyarakat agar cukup merayakan malam tahun baru dari rumah masing-masing saja. Stay at home dan jalankan protokol kesehatan," kata Azis dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (29/12/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima, mutasi B117 yang ditemukan di Inggris itu sangat menyebabkan penularan virus SARS-CoV-2 menjadi lebih cepat.
Maka dari itu, Azis mendesak pemerintah agar melakukan pelacakan terhadap WNA dan WNI yang baru-baru ini memasuki wilayah RI dari luar negeri.
"Khususnya dari Inggris dan Eropa," ucap Azis.
Meski demikian, Azis mengapresiasi langkah pemerintah yang memberlakukan larangan masuknya warga negara asing (WNA) dari seluruh negara ke Indonesia selama dua pekan di Januari 2021.
"Pemerintah sudah mengambil langkah tepat dan cepat. Kami dukung keputusan ini agar rantai penyebaran varian baru Covid-19 ini dapat diputus," ujarnya.
Senada dengan Azis, Anggota Komisi IX DPR RI, Nabil Haroen mengatakan kemunculan Covid-19 varian baru itu memang harus ditangani secara waspada.
"Pemerintah bertindak tepat untuk mengontrol penyebaran virus Covid-19 yang bermutasi baru," sebut Nabil.
Oleh karena itu, Nabil meminta masyarakat tetap tenang dengan berbagai informasi yang beredar tentang mutasi B117 itu.
Selain itu, Nabil mengingatkan masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan Covid-19.
"Warga tidak perlu cemas dan khawatir, tetap patuhi protokol kesehatan, jaga kebugaran tubuh sekaligus saling bantu, dalam penanganan pandemi ini," imbuhnya.
Diketahui, pemerintah memberlakukan larangan masuknya WNA dari seluruh negara ke Indonesia pada 1-14 januari 2021.
Hal itu menanggapi munculnya varian mutasi baru virus corona yang memiliki daya tular sangat cepat.
"Menyikapi hal tersebut, rapat kabinet terbatas 28 Desember memutuskan untuk menutup sementara. Saya ulangi untuk menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 Januari 2021 masuknya warga negara asing atau WNA, dari semua negara ke Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dipantau dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/12/2020).