Yusril: Saya akan Tetap Kritis dengan KPU, sehingga Tidak Ada Lagi Kecurangan

Yusril akan meminta pendapat Majelis Syuro untuk memaafkan KPU

Yusril: Saya akan Tetap Kritis dengan KPU, sehingga Tidak Ada Lagi Kecurangan
(Foto: Yusuf Tirtayasa/Monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan untuk terus mengawasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut menyusul sempat tidak diloloskannya PBB sebagai peserta Pemilu 2019.

 

"Saya akan tetap mengawasi karena ini baru awal. Jangan sampai nanti lagi-lagi PBB dicurangi. Jadi saya akan tetap kritis dengan KPU, sehingga tidak ada lagi kecurangan-kecurangan," katanya dalam rapat pleno penetapan partai poIitik dan nomor urut peserta Pemilu Tahun 2019 di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat,

Selasa (6/3/2018) malam.

 

Yusril sendiri merasakan terdapat kecurangan dalam keputusan KPU yang tidak meloloskan PBB dalam verifikasi faktual Parpol.

 

"Kalau kemarin kan jelas sekali (kecurangan). Dalam persidangan kan terungkap fakta-fakta PBB dicurangi. Dua orang yang diletakkan KPU ke sidang Bawaslu dateng kan, ngaku di persidangan," tukasnya.

 

Soal apakah akan memaafkan KPU, ia menuturkan akan terlebih dahulu meminta masukan dari Majelis Syuro PBB. "Kita akan meminta pendapat kepada Majelis Syuro. Meminta pendapat para ulama di Majelis Syuro. Jadikan bahan masukan dan pertimbangan," ucap Yusril.

 

"Jadi ini bukan masalah maaf-memaafkan. Jadi KPU harus tetap bijak. Kalau kami dikerjain lagi, kami akan lawan lagi," pungkasnya.