Wali Kota Solo Harap Warga Tidak Risau Adanya Pasien Limpahan Dari Kudus

Wali Kota Solo Harap Warga Tidak Risau Adanya Pasien Limpahan Dari Kudus
Pemerintah Kota Solo berharap warga untuk tidak risau dengan adanya pasien limpahan dari Kudus

MONITORDAY.COM - Pemerintah Kota Solo berharap warga untuk tidak risau dengan adanya pasien limpahan dari Kudus yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya siap membantu jika daerah lain membutuhkan bantuan untuk menangani pasien covid-19. Menurutnya penanganan covid-19 harus dilakukan secara kerjasama dan berkesinambungan.

"Yang pasti ada daerah lain seperti itu (kewalahan), ya kita harus membantu. Kita siap membantu kalau dibutuhkan. Termasuk membuka ruang isolasi di RS-RS di Solo, atau mengirimkan nakes (tenaga kesehatan)," ujar Gibran, Senin (14/6).

Namun Gibran berharap penanganan pasien OTG di Donohudan dari Kudus tersebut segera terlampaui. "Seharusnya dapat ditangani dengan isolasi di Donohudan itu. Tapi kita siap kalau harus membantu. Beberapa daerah lain juga sudah membantu," ujarnya.

Sebelumnya pihak Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, memastikan kapasitas tempat tidur masih mencukupi untuk menerima limpahan orang tanpa gejala (OTG) covid-19 dari Kabupaten Kudus. Bahkan pengelola menyebutkan masih bisa menerima 400 hingga 500 OTG lagi untuk diisolasi di Donohudan.

"Kami melakukan persiapan untuk menerima pasien covid-19 dari Kudus. Kalau untuk jumlahnya, yang pasti kapasitas ruangnya masih cukup. Masih bisa menampung 400 hingga 500 orang lagi," kata Penanggung jawab untuk Isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) wilayah Solo Raya, Sigit Armunanto.