Wali Kota Cirebon : Mendongeng Sarana Tanamkan Nilai Kebaikan Kepada Generasi Muda

MONITORDAY.COM - Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH mengatakan mendongeng merupakan sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti kepada generasi muda. Dengan mendongeng, nilai-nilai yang ditanamkan bisa terus diingat hingga dewasa. 

"Dongeng lintas generasi ini adalah gagasan brilian karena mendongeng merupakan warisan budaya leluhur yang tidak boleh punah di negeri ini. Sekalipun saat ini teknologi semakin maju, budaya mendongeng yang merupakan kearifan lokal bangsa kita tidak boleh sampai punah."kata Azis aat memberikan sambutan pada Dongeng Lintas Generasi 2019 Kota Cirebon, Kamis (28/11/2019).

Mendongeng, lanjut Azis, bukan sekedar membacakan cerita pada anak. Namun mendongeng merupakan cara yang efektif untukk menanamkan nilai-nilai kebaikan, nilai solidaritas hingga nasionalisme kepada generasi muda. Dengan cara mendongeng pula, maka nilai-nilai yang sudah ditanamkan sejak kecil tersebut akan terus teringat hingga dewasa kelak.

Untuk itu, Azis menyambut baik kegiatan dongeng lintas generasi dan berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.

“Apalagi akan berupaya untuk mencapai rekor Muri. Ini luar biasa,” sambungnya

Dengan mendongeng juga menanamkan bibit-bibit literasi kepada generasi muda, khususnya generasi muda di Kota Cirebon.

Pada kesempatan yang sama, Azis juga mengucapkan terimakasih kepada Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, yang telah menjadi bunda literasi Kota Cirebon dan mengawal bunda-bunda literasi tingkat Kota Cirebon untuk menyebarkan semangat literasi kepada anak-anak, generasi muda di Kota Cirebon.

Sementara itu, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd., Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cirebon menuturkan kegiatan yang mereka gelar kali ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya dongeng dari orangtua kepada anaknya, sekaligus meningkatkan semangat literasi di Kota Cirebon. Dengan kegiatan ini literasi di kota cirebon semakin meningkat. Inginnya diundang semuanya setiap ada kegiatan literasi. Tidak semua sekolah kami undang. 

"Ini awal bagi dunia literasi untuk wujudkan harapan bunda literasi, untuk menunjukkan kepada masyarakat indonesia, jika warga Cirebon mampu untuk mendongeng cerita rakyat" tuturnya