Wagub DKI: Tingkat Keterisian BOR RS di Jakarta Turun Jadi 64 Persen

Wagub DKI: Tingkat Keterisian BOR RS di Jakarta Turun Jadi 64 Persen
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Ibu Kota turun menjadi 64 persen. Angka tersebut mengacu berdasarkan data terbaru per Rabu (28/7/2021).

"Perlu juga kami sampaikan di sini, alhamdulillah angka okupansi sudah turun di 64 persen," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/7/2021).

Apabila dibandingkan data pada Selasa (27/7/2021), angka itu memang menunjukkan penurunan. Saat itu, keterisian tempat tidur berada di angka 69 persen.

Selain penurunan keterisian tempat tidur pasien Covid-19, Riza menyampaikan tingkat keterisian ruang unit perawatan intensif (ICU) di DKI Jakarta juga menurun menjadi 86 persen.

Sedangkan angka itu menurun 4 persen bila dibandingkan data yang disampaikan Pemprov pada Selasa (27/8/2021).

"Berbagai fasilitas terus kami tingkatkan, testing kami tingkatkan, dan treatment juga. Tugas masyarakat tetap berada di rumah, laksanakan protokol kesehatan dan tentu laksanakan PPKM Level 4 secara disiplin dan bertanggung jawab," ujar Riza.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyebutkan situasi di rumah sakit Ibu Kota yang merujuk pasien Covid-19.

Menurut dia, terjadi antrean pasien masuk IGD. Di sisi lain, kondisi IGD pun tengah penuh. Namun saat ini, sudah tidak ada antrean pasien masuk ke IGD.

"Alhamdulillah antrean di IGD sudah terurai, tapi tempat tidur kamar isolasi masih padat , ICU juga masih padat. Jadi kalau lihat situasi ini, tren penurunan itu nyata terlihat tapi situasi ini masih jauh dari ideal," sebut Anies, Senin (26/7/2021).

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan BOR di rumah sakit di Jawa secara keseluruhan mengalami penurunan, terkecuali di Yogyakarta dan Bali.

"Kita lihat gambarannya sudah puncak lalu melandai. Ini yang kita harapkan dapat terjadi. Dan ini hampir terjadi di seluruh provinsi Jawa-Bali kecuali Bali dan Yogyakarta," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam diskusi virtual, Rabu (28/7/2021).

Dari data yang dipaparkan oleh Dewi per Rabu (28/7/2021), BOR DKI Jakarta 59,37 persen. Jumlah itu mengalami penurunan dari sebelumnya 13 Juli lalu, 85,91 persen.