UT Jakarta Semakin Produktif di Masa Pandemi

UT Jakarta Semakin Produktif di Masa Pandemi
Direktur UT Jakarta, Ir Edward Zubir,M.M. (Dok: Monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Pandemi seolah menjadi momentum Universitas Terbuka (UT) Jakarta untuk bergeliat dengan ragam program yang produktif. Salah satunya, menyelenggarakan program Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Kegiatan yang diawali pada 22 Juli hingga 15 september 2021 menuai decak kagum oleh warga ibukota, betapa UT Jakarta memiliki komitmen tinggi untuk menjaga kesehatan warga DKI sehingga tetap berdaya di masa keterbatasan ini.

Direktur UT Jakarta, Ir Edward Zubir,M.M. memberikan apresiasi kepada Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. bersama Ketua Umum IKA UT, Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, M.Si., yang secara secara resmi membuka kegiatan Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat di The Media Hotel dan Towers, Jakarta Pusat, Senin (9/8/2021).

 "Saya ucapkan terimakasih kepada Prof Ojat, Jenderal Moeldoko dan berbagai pihak atas aksi nyata melawan pandemi. Vaksinasi adalah ikhtiar bersama untuk bisa bangkit dari keterpurukan kesehatan dan ekonomi," ucap Edward Zubir.

Selanjutnya, Edward Zubir juga mengucapkan terimakasih kepada Ikatan Alumni UT bersama BAKTI Kominfo, Media Group, beserta 10 Rumah Sakit yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI) terdiri dari RSCM, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, RS PON, RS Soeharto Heerdjan, RSKO Jakarta, RS Persahabatan, RSJ Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, dan RSK Dharmais dan didukung oleh Danone Indonesia yang telah berkaloborasi menyukseskan kegiatan ini.

Edward Zubir memandang kegiatan vaksinasi adalah implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni mengoptimalkan pengabdian masyarakat. Tentunya, kegiatan ini sejalan dengan semangat kampus merdeka belajar.

Selain vaksinasi, UT Jakarta juga telah melakukan webinar berseri, program pelatihan umkm bagi mahasiswa dan deretan program unggulan yang kesemuanya itu dipersembahkan untuk warga ibukota.

Edward Zubir  juga mengungkapkan UT Jakarta sudah menyiapkan perangkat pembelajaran berbasis jaringan, jauh sebelum adanya pandemi. Wajar,  UT sudah mengelola kegiatan belajar mengajar secara online selama 37 tahun. 

Setiap tahunnya, UT selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas belajar mahasiswa melalui media elektronik dan jaringan internet.

Namun, Edward Zubir juga menjelaskan, pandemi ini tidak membuat UT lupa diri karena merasa lebih dahulu menjalankan KBM berbasis jaringan. UT justru menawarkan bantuan teknis online learning untuk perguruan tinggi lain yang ingin menerapkan kebijakan belajar dari rumah. 

UT siap memberikan akses layanan pembelajaran daring dengan memanfaatkan Learning Management System Universitas Terbuka (LMS UT). 

"Menyikapi perkembangan saat ini, belajar melalui online adalah suatu keniscayaan. Kami siap membantu perguruan tinggi negeri dan swasta di Tanah Air dengan memanfaatkan Learning Management System Universitas Terbuka (LMS UT)," tutur Edward Zubir.

Perlu diketahui, LMS UT menjadi tulang punggung UT dalam menyedikan layanan online learning yang  dikelola oleh staf IT yang memiliki komitmen dan bepengalaman.