Usung Tagline Indonesia Hebat, PDIP Ingin Teruskan Perjuangan Bung Karno
Tagline Indonesia Hebat bisa diartikan sebagai upaya untuk meneruskan perjuangan Sang Proklamator dalam menjadikan Indonesia hebat di masa depan.

MonitorDay.Com - Memasuki masa kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap mengusung tagline “Indonesia Hebat”. Tujuanya, ingin mengimplementasikan cita-cita Bung Karno dalam trisaktinya. Yaitu, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya. Hal tersebut dikatakan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, Ujang Komaruddin, Kamis (25/10).
Ujang mengatakan, tagline “Indonesia Hebat ‘juga bisa diartikan sebagai upaya untuk meneruskan perjuangan Sang Proklamator dalam menjadikan Indonesia hebat di masa depan. “Kita tunggu saja karena rakyat menunggu janji itu, tapi juga harus hebat dalam pelaksanaan,” kata dia.
Menurut Ujang saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menjadikan Indonesia hebat. Sebab, agenda Pileg dan Pilpres serentak tahun 2019 sejatinya harus melahirkan dan menghasilkan presiden dan wakil presiden, anggota legislatif, dan partai politik (parpol) pemenang pemilu yang dapat membawa Indonesia menuju kejayaan dan kehebatan. “Kita rindu akan kehebatan tumpah darah Indonesia tercinta ini. Pemilu merupakan momentum terbaik untuk menjadikan Indonesia hebat dan bermartabat,” tandasnya.
Ujang menuturkan, membangun Indonesia hebat pasti akan melalui proses jatuh bangun dan membutuhkan energi bangsa yang tidak sedikit. Selain itu, juga memerlukan strategi dan kemauan dari seluruh komponen anak bangsa. “Sesuatu yang hebat akan terlihat dan terpatri jika dilakukan secara bersama-sama. Kebersamaan merupakan modal dasar dalam menciptakan Indonesia hebat yang kuat dan berdaulat,” imbuhnya.
Untuk menjadi Indonesia hebat, Ujang menyebut paling tidak ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, membangun karakter bangsa. Caranya dengan mendorong institusi pendidikan menjadi garda terdepan dalam menciptakan generasi bangsa yang berkarakter.
Kedua, penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara mendukung kreatifitas dan inovasi anak bangsa. Ketiga, menciptakan ekonomi yang berbasis pada keadilan dan kerakyatan. Keempat, membangun TNI-Polri yang profesional. Kelima, membangun birokrasi yang melayani. Terakhir, membangun persatuan dan kesatuan. “Karena dengan bersatu kita bisa maju dan hebat,” kata dia.
Dia berpesan bahwa gagasan yang hebat adalah gagasan yang bisa diimplementasikan dan menjadikan gagasan tersebut bukan semata-mata tugas partai politik, capres, capwapres, dan para caleg. “Tetapi kewajiban kita semua sebagai anak bangsa untuk menjadikan Indonesia benar-benar hebat. Semua bergantung pada kita. Indonesia membutuhkan pengorbanan dan perjuangan kita,” ucapnya.
Selain itu, Ujang meminta kepada parpol menjadi garda terdepan dalam membangun Indonesia hebat. Pasalnya, parpol sebagai wadah pencetak para pemimpin Indonesia masa depan, harus berfikir untuk menjadikan Indonesia yang betul-betul hebat. “Hebat yang betul-betul dapat dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harap dua.
Ujang berharap parpol jangan hanya memikirkan kekuasaan dan jabatan semata. Namun melupakan cita-cita untuk membangun bangsa dan peduli atas nasib bangsa. Jangn sampai, kata dia, parpol tersesat dalam pragmatisme politik dan melanggengkan kemunafikan, mentorerir kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN), memperalat rakyat, melambaikan dan menumbuhkan nyinyiran sehingga menambah subur pertentangan. “Partai politik harus yang terdepan dalam menjadikan Indonesia hebat,” pungkasnya