Usia Jabatan Baru Seumur Jagung, Menteri Pendidikan Menyatakan Mundur
Di masa pandemi menteri pendidikan juga memang tengah disorot kinerjanya selain menteri kesehatan dan menteri ekonomi. Jadi, siapa pun yang kini tengah berada di posisi tersebut, harus kuat segalanya. Tak cuma mental, tapi modal sosial, modal intelektual dan tentu saja juga respon yang cepat dan kreatif.

MONITORDAY.COM - Carlos Decotelli adalah Menteri Pendidikan Negeri Samba, Brazil. Nasibnya begitu tragis lantaran harus mengakhiri jabatannya di hari kelima setelah dilantik Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, Selasa (19/5/2020).
Dilansir dari reuters, Carlos Decotelli harus mundur karena ditemukannya laporan tentang riwayat hidup ekonom tersebut yang menyebut gelar doktor dan pascadoktoralnya ternyata tidak selesai.
Sehari sebelumnya, Decotelli sebetulnya telah mengatakan kepada awak media bahwa ia telah menjelaskan "ketidakkonsistenan" kepada presiden. Namun itu tak cukup meyakinkan publik, apalagi Ia juga dituduh melakukan plagiat dalam tesis gelar master, tuduhan yang dibantah olehnya.
Decotelli bahkan sempat berbicara kepada surat kabar Folha de S.Paulo pada Selasa bahwa dirinya tidak akan menerima jabatan tersebut dan upacara pelantikannya, yang dijadwalkan pada Selasa, batal.
Bolsonaro menyanjung pencapaian akademik Decotelli ketika mengumumkan penunjukkannya pada Kamis. Kantor presiden tidak merespons permintaan untuk berkomentar.
Sebagai menteri kulit hitam pertama yang ditunjuk untuk Kabinet Bolsonaro, Decotelli merupakan profesor di akademi angkatan laut Brazil, relasi militer yang mengantarkannya mendukung kampanye pemilihan Bolsonaro pada 2018 sekaligus membuatnya terlibat dalam tim transisi.
Decotelli menjadi menteri pendidikan ketiga Bolsonaro sejak masa jabatannya dimulai pada Januari tahun lalu. Menteri pendidikan pertama hanya menjabat selama tiga bulan dan yang kedua, Abraham Weintraub, bertahan selama 14 bulan.
Pendukung ideologis konservatif Bolsonaro menganggap menteri pendidikan sebagai kunci untuk upaya mereka memperkuat nila-nilai keluarga Kristen dan memutarbalik apa yang mereka sebut pengaruh Marxist dalam pendidikan di Brazil selama bertahun-tahun.
Tak cuma itu, di masa pandemi menteri pendidikan juga memang tengah disorot kinerjanya selain menteri kesehatan dan menteri ekonomi. Jadi, siapa pun yang kini tengah berada di posisi tersebut, maka rakyat tengah menunggu kinerjanya.