Upaya Menggenjot Ekspor Florikultur

MONITORDAY.COM - Mungkin tak banyak yang melirik pasar ekspor bunga. Namun komoditas pertanian ini ternyata cukup menjanjikan. Nilainya terus tumbuh. Tahun 1982 nilainya ada pada kisaran US$ 2,5 Milyar. Dan pada tahun 1996 telah menjadi US$ 7,5 Milyar. Dan total nilai perdagangan florikutur menurut Sharma mencapai 7 Milyar Euro setara 4,7 Milyar Euro untuk komoditas benih.
Hal itu terungkap dari paparan Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian RI, A.M Adnan, dalam Ethiopian and Indonesia Floriculture Industry Meeting yang diselenggarakan kedutaan Ethiopi di Jakarta (26/1/2021).
Negara tujuan utama ekspor bunga dari Indonesia adalah Belanda, Kolombia, Italia, Belgia, Denmark, Amerika Serikat, dan Ekuador. Dan pertumbuhan tersebut sangat menggembirakan bagi tumbuhnya kesejahteraan para pemangku kepentingan dalam bisnis bunga.
Hal ini tak terlepas dari kebijakan kemudahan ekspor, sejak awal 2019 telah dilakukan percepatan dan kemudahaan ijin ekspor tanaman hias juga benih hortikultura. Dulu 13 hari dan kini cukup 3 jam sudah terbit ijinnya secara online, gratis dan transparan.
Sementara itu pemilik PT Agri Kultura, Pinilih Nugrahani mengatakan hasil kultur jaringan benih tanaman hias tahun 2018 diekspor ke Belanda, Amerika, Inggris, Kanada dan Jepang 1,77 juta pieces. Semua diekspor dan belum ada yang dijual di dalam negeri.
Jenis tanaman hias kami yang favorit Heuchera, Echinavea, Kniphofia, Euphorbia, Begonia, Agastashe dan 12 jenis lainnya, kalau varietasnya sangat banyak ada 348 varietas
Ekspor biasa pada saat memasuki musim panas di Eropa, sekitar bulan Maret hingga Agustus. Kita rutin kirim via pesawat di Juanda Surabaya
Florikultur adalah sebuah disiplin ilmu yang terkait dengan pembudidayaan tanaman berbunga dan tanaman hias. Florikultur merupakan cabang dari hortikultura. Pembudidayaan untuk mendapatkan varietas baru menjadi topik utama bagi pakar florikultur.
Yang ditanam oleh florikultur tidak hanya tanaman yang berbunga, tetapi juga tanaman yang menjadi alas (bedding), tanaman inang yang menjadj tempat tanaman berbunga tumbuh, dan tanaman pelengkap lainnya. Penanaman biasanya dilakukan di pot, keranjang gantung, dan media lainnya dalam kondisi lingkungan terkendali. Tanaman yang dibudidayakan sebagian besar dijual sebagai tanaman hias untuk taman dan lanskap arsitektural. Tanaman bunga berukuran relatif kecil dalam pot dijual sebagai hiasan dalam ruangan untuk hotel, kantor, restoran, dan sebagainya. Contoh tanaman bunga yang terkenal yaitu Chrysanthemum, Pelargonium, Impatiens, dan Petunia.
Bunga potong adalah bunga yang dijual bagian bunga dan tangkainya, terkadang dengan sedikit daun. Bunga ini telah dipotong dari tanamannya dan dijual dalam jumlah seikat. Bunga potong termasuk hasil panen karena dipotong dari induk tanamannya sehingga perlakuan pascapanen diperlukan untuk menjaga kesegaran bunga potong. Perlakuan pascapanen mencakup pengawetan (secara kimiawi maupun pendinginan), penyimpanan, dan pengemasan.