Unjuk Rasa Makin Meluas di AS, Kedubes RI Pastikan WNI Aman

Sejak mulai unjuk rasa pada tanggal 26 Mei 2020 hingga kini, masih berlangsung dari wilayah Pantai Barat sampai Pantai Timur. Bahkan sebagian wilayah telah memberlakukan kebijakan status darurat dan jam malam.

Unjuk Rasa Makin Meluas di AS, Kedubes RI Pastikan WNI Aman
Unjuk rasa damai yang berujung rusuh masih terus berlangsung di sejumlah wilayah Amerika Serikat atas kematian George Floyd.

MONITORDAY.COM - Gelombang unjuk rasa yang berujung rusuh makin meluas ke beberapa wilayah negara bagian di Amerika Serikat, atas kematian warga kulit hitam George Floyd oleh aparat kepolisian Kota Minneapolis, Derek Chauvin.

Terkait hal ini, Kedutaan Besar RI di Washington DC Bersama konsulat Jendral RI melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam keadaan baik dan aman.

Sejak mulai unjuk rasa pada tanggal 26 Mei 2020 hingga kini, masih berlangsung dari wilayah Pantai Barat sampai Pantai Timur. Bahkan sebagian wilayah telah memberlakukan kebijakan status darurat dan jam malam.

"Sebagai salah bentuk perlindungan kepada WNI, semua perwakilan RI di AS telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar tetap tenang, hati-hati dan tidak keluar rumah kecuali untuk kepentingan atau kebutuhan yang mendesak, seperti membeli kebutuhan rumah tangga sehari-hari atau pergi ke dokter," tukas Wakil Duta Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari

Wakil Dubes RI juga menghimbau kepada warga negara Indonesia agar  menjauhi area demontrasi yang akan membahayakan keamanan dan keselamatan mereka. Ikuti semua intruksi, aturan, dan kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat.

“Seluruh WNI di AS yang berjumlah 142.441 orang saat ini berada dalam kondisi aman dan baik-baik. Tidak ada laporan terkait WNI yang terdampak akibat demo," ungkapnya.

.Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC dan KJRI   telah membuka layanan nomor hotline bagi masyarakat Indonesia di Amerika serikat bila membutuhkan pertolongan atau bantuan. Menjalin komunikasi dengan seluruh masyarakat Indonesia termasuk mahasiswa yang berada di semua wilayah Negeri ‘Paman Sam’.