UMC Sukses Gelar Mataf  2021, Saatnya Pacu Semangat dan Energi Baru 

UMC Sukses Gelar Mataf  2021, Saatnya Pacu Semangat dan Energi Baru 
Suasana hari terakhir Mataf UMC 2021 (Dok: Khozin)

MONITORDAY.COM -  Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Arif Nurudin M.T mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga bahwa Masa Taaruf (Mataf/Pengenalan Kampus) UMC, Ahad (10/10/2021) berakhir dengan menghasilkan banyak pelajaran penting.

" Saya hari ini berhadapan dengan 2000 pemimpin masa depan yang siap menghentakan dunia. Tidak penting darimana anda berasal, yang paling penting bagaimana anda berjuang menapaki masa depan di UMC. Almamater merah yang kalian miliki adalah jubah pejuang yang dikenakan oleh Ayahanda Muhammad Darwis atau Kiai Haji Ahmad Dahlan yang merupakan seorang Pahlawan Nasional Indonesia juga pendiri Muhammadiyah," ucap Arif yang berhasil membuat seisi CH UMC serasa Sidang Pemuda 1928. 

Sementara itu, Wakil Rektor 1 UMC, Nana Trisovelna M.T juga angkat bicara soal makna almamater yang dikenakan mahasiswa UMC.

Nana dengan lantang mengatakan, jaga nama baik UMC karena disinilah rahim kampus perjuangan yang melahirkan Pemimpin masa depan. 

Yang terpancar dari almamater itu adalah energi kedisplinan, integritas dan kejujuran.

"Kami menyiapkan karpet merah bagi ananda semua untuk mewujudkan mimpi-mimpi meraih cita-cita. Kami ingin anda berada di DPR RI, Kementerian, Jadi Bupati, Pengusaha sukses, Walikota, Gubernur bahkan Presiden," kata Nana. 

Sementara itu, Warek II, Dr. Badawi pun juga memberikan penjelasan perihal administrasi kampus dan beragam beasiswa yang bisa diperoleh di UMC.

Untuk meraih berbagai kemudahan, tentu ukurannya adalah kompetensi. Maksudnya, yang memenuhi syarat akademik yang mumpunilah yang bisa mendapatkannya.

" Belajar yang serius, IPK yang tinggi, cakap berorganisasi, berani berbicara, salah yah salah dan benar yang benar. .Kampus ini tidak menolerir aksi culas, curang apalagi koruptor. Bukan disini tempatnya,"  ucap Badawi.

Selain itu, Badawi juga berhasil membangkit semangat ribuan mahasiswa baru UMC yang tumpah ruah memerahkan ruang CH UMC dengan almamater mereka.

Almamater ini bukan soal menawan, merah ini memberikan gairah dan keberanian untuk beraksi. Dengan memakai jas almamater berwarna merah, mahasiswa diharapkan bisa berani bertindak dengan percaya diri.

Yang dibutuhkan bukan covernya apalagi kesilauannya, tapi nilai dari almamater itu. Apa saja nilainya: yaitu kompetensi dan akhlak yang menjadi ukuran seorang mahasiswa dengan almamater merah UMC.

Hal senada juga disampaikan oleh Warek III, Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si terkait Mataf UMC di hari ke-2.

Wiwi mengungkapkan bahwa keberhasilan kegiatan 2 hari ini tidak lepas dari kerjasama yang apik nan piawai dari seluruh panitia Mataf dan keluarag besar akademika UMC.

Sambung wiwi, Mataf tingkat universitas sudah rampung. Selanjutnya, Mataf Fakultas yang diagendakan, Senin (11/10/2021).

Kegiatan hari ini telah memberikan lesson learned (hikmah) bahwa mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya.

Kemudian, kegiatan ini juga berhasil menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal.

Lalu, melalaui Mataf ini, mahasiswa memahami tentang wacana kebangsaan serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan.

"Insha Allah, Mataf tahun ini, telah menumbuhkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman, tertib, dan dinamis" tandas Wwi. 

Kesempatan yang sama, Ketua Panitia Mataf UMC 2021, M Khozinulhuda, M.Pd.l,menjelaskan di hari ke-2 ini adalah rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengenalan organisasi Kemahasiswaan (ormawa) di lingkungan civitas akademika UMC mulai dari BEM, DPM, UKM dan ORTOM (organisasi otonom Muhammadiyah)

Kegiatan ini dimaksudkan untuk  memperkenalkan kepada mahasiswa baru tentang apa saja organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang ada di UMC. 

Sehingga minat dan bakat mahasiswa baru bisa tersalurkan di Ormawa yang ada.

Selain minat dan bakat dengan berorganisasi, mahasiswa baru bisa mengasah jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan jiwa sosialnya. Adapun organisasi hingga komponen yang berkaitan dengan kemahasiswaan di UMC sebagai berikut:

A. DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa)
B. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

C. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
1. MAHASISWA Pecinta Alam (Mapala) Muhammadiyah Cirebon 
2. Teater roempoet 
3. PSM (Paduan Suara Muhammadiyah) 
4. CE (Computer Education)
5. MB (Marching Band) 
6. UKM olahraga 
7. PIKMA (Pusat Informasi Konseling Mahasiswa)

D. ORTOM ( Organisasi Mahasiswa)
1. IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah )
2. HW (Hizbul Wathan)

" Alhamdulillah kegiatan Mataf UMC 2021 berhasil. Kegiatan ini juga memenui Kaidah protokol kesehatan. Kami juga dibantu oleh satuan TNI-POLRI, Satpol PP dan berbagai pihak yang sudah mendukung kegiatan dua hari ini," tutup Khozin.