Tuai Kontroversi, BPIP Ganti Tema Lomba Hari Santri Nasional

Tuai Kontroversi, BPIP Ganti Tema Lomba Hari Santri Nasional
Sumber gambar: bpip.go.id

MONITORDAY.COM - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila mengganti tema Lomba Menulis dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Hal tersebut menyusul banyaknya protes dari banyak tokoh mengenai tema tersebut. Tema mengenai hukum hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan dianggap tendensius. 

BPIP juga menyampaikan permintaan maafnya kepada publik atas tema tersebut.

Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung oleh Plt Sekretaris Utama BPIP, Karjono. Dia awalnya mengapresiasi perhatian hingga masukan dari masyarakat terkait lomba karya tulis yang hendak digelar BPIP.

"Menyikapi berbagai masukan dan tanggapan masyarakat terkait lomba karya tulis yang telah diberitakan di berbagai media massa, maka kami keluarga besar BPIP merasa senang sebagai lembaga baru yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat dan tokoh yang telah memberikan komentar, masukan dan sarannya," kata Karjono dalam keterangannya, Senin (16/8/2021).

Karjono memastikan lomba karya tulis akan tetap dilaksanakan dengan mengambil tema yang berbeda, yakni 'Pandangan Agama dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan' dan 'Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh'. Tema baru tersebut merupakan perubahan atau pengganti tema sebelumnya, yakni 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam'.

"Selanjutnya, untuk informasi lebih lanjut terkait lomba maupun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPIP, kiranya berkenan mengunjungi website kami bpip.go.id ataupun menyimak akun-akun media sosial yang telah kami kelola. Terima kasih," sebutnya.