Trump Pilih Pakar Muslim Pimpin Vaksin Covid-19 AS

Sejumlah besar pakar Muslim Amerika berada di garis depan dalam melawan virus corona baru

Trump Pilih Pakar Muslim Pimpin Vaksin Covid-19 AS
Dr Moncef Mohamed Slaoui (Istimewa)

MONITORDAY.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih ahli imunologi Amerika Muslim kelahiran Maroko yang terkenal Dr Moncef Mohamed Slaoui untuk memimpin Operation Warp Speed, program vaksin Covid-19 Amerika. 

Trump telah membandingkan upaya vaksin ini dengan Proyek Manhattan yang mengembangkan bom atom pada 1940-an. 

 "Kepala ilmuwan Operation Warp Speed adalah Moncef Slaoui, seorang ahli imunologi terkenal di dunia yang membantu menciptakan 14 vaksin baru. Itu banyak dari vaksin baru kami dalam 10 tahun, selama dia bekerja di sektor swasta," kata Trump pada konferensi pers Gedung Putih, Selasa (17/11/2020).

Menurut Dr Juan Cole, kerabat Slaoui dari Universitas Michigan di Ann Arbor yang memuji Trump atas penunjukan Slaoui. Dia pun menulis dalam postingan blognya yang berjudul. 

"Saya rasa Trump Menaruh Harapan Untuk Vaksin pada Muslim-American Slaoui." tulis Juan. 

Slaoui terdaftar sebagai penulis di lebih dari 100 makalah ilmiah. Dia bekerja selama 30 tahun di GlaxoSmithKline (GSK), dan selama satu dekade dia memimpin departemen penelitian dan pengembangan di seluruh dunia. Dia juga menjabat selama dua tahun sebagai Kepala Vaksin GSK, catat Yahia Hatim di Morocco World News. 

Untuk diketahui, sejumlah besar pakar Muslim Amerika berada di garis depan dalam melawan virus corona baru. Di antara mereka adalah Dr Syra Madad, kepala Program Patogen Khusus Seluruh Sistem Kesehatan dan Rumah Sakit Kota New York yang berkarakter Pakistan-Amerika, yang ditampilkan dalam serial dokumenter Netflix, Pandemic: How to Prevent an Outbreak.

Dokter Pakistan-Amerika adalah yang terbesar ke-3 di antara dokter berpendidikan asing di Amerika. Di antara nama-nama terkenal dokter Pakistan-Amerika yang terlibat dalam perang melawan Covid-19 adalah Dr Saud Anwar di Connecticut, Dr Gul Zaidi di New York dan Dr Umair Shah di Texas. Pekerjaan mereka mendapat liputan media yang positif dalam beberapa pekan terakhir.

Saud Anwar, seorang pulmonolog Connecticut dan senator negara bagian, datang dengan splitter ventilator untuk mengatasi kekurangan peralatan penyelamat nyawa.

Gul Zaidi, seorang ahli paru perawatan akut di Long Island, ditampilkan dalam segmen CBS 60 Minutes tentang bagaimana para dokter menghadapi tuntutan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menyelamatkan nyawa. Dr Umair Shah diwawancarai tentang karyanya oleh afiliasi TV ABC di Houston, Texas.