Tradisi Untuk Mendapatkan Keberuntungan Saat Imlek

LAKEYBANGET.COM – Setiap menyambut tahun baru tentunya seluruh masyarakat mengharapkan akan ada keberkahan dan keberuntungan yang besar ditahun berikutnya. Nah, sama halnya dengan warga Tionghoa, setiap menyambut tahun baru Imlek, seluruh masyarakat sangat mengharapkan keberuntugan. Makanya setiap Imlek, ada beberapa tradisi yang memang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat, diantaranya adalah

Makan ikan berukuran besar bersama keluarga

Ikan bandeng adalah salah satu makanan yang wajib ada saat hari raya imlek, tak heran harga ikan bandeng menjadi naik saat mendekat hari raya imlek ini. Ikan bandeng ini merupakan simbol kebahagiaan dan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa. Ikan yang dihidangkan tidak boleh dibalik. Jadi, kalau bagian atasnya sudah habis tidak boleh mengambil daging di sisi lainnya dengan membalik ikan. Menurut tradisi, ikan juga tidak boleh dihabiskan sekaligus pada hari itu, melainkan disisakan untuk keesokan harinya. Tradisi ini melambangkan nilai tambah untuk tahun berikutnya.

Bagi-bagi angpao

Tentu sobat seru sudah tak asing lagi mendengar kata angpao? Istilah ang pao sendiri berasal dari bahasa Hokkian yang berart ang (merah) dan pao (bingkisan/amplop). Biasanya, angpao yang diberikan berwarna merah sebabwarna merah dianggap sebagai simbol kebaikan dan kesejahteraan.

Barongsai

Barongsai atau juga sering disebut liong naga, merupakan tarian khas China yang berasal dari masa Dinasti Chin – sekitar abad ke tiga sebelum masehi. Menurut tradisi Tionghoa, barongsai juga dipercaya dapat menolak bala dan melimpahkan rejeki.

Membersihkan rumah

Sehari sebelum perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa akan berbondong-bondong membersihkan rumah. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol buang sial dan membuka keberuntungan.

Menghiasi rumah dan dengan atribut berwarna merah

Warna merah dipercaya menjadi warna keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan tahun baru Imlek. Makanya, saat tahun baru imlek tiba, hapir seluruh rumah warga Tionghoa dipasangi hiasan berwarna merah. Bahkan, pakaian mereka pada hari pertama pun diharuskan menggunakan pakaian berwana merah.