Tinjau Penanganan Covid-19 di Purworejo, Ganjar: Cepat-cepat Diantisipasi

Tinjau Penanganan Covid-19 di Purworejo, Ganjar: Cepat-cepat Diantisipasi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Istimewa).

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta Pemkab Purworejo agar mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilaya tersebut. Pasalnya, Purworejo merupakan termasuk salah satu daerah zona merah di Jateng.

Maka dari itu, Ganjar meminta seluruh rumah sakit menambah tempat tidur baik ICU maupun isolasi. Selain itu, ia juga meminta tempat isolasi terpusat harus disiapkan dan edukasi protokol kesehatan mesti terus digencarkan.

“Ini antisipasi semuanya. Mumpung peningkatannya belum terlalu tinggi, cepat-cepat diantisipasi. Maka, saya cek agar penanganan di sini terkendali,” kata Ganjar saat meninjau penanganan Covid-19 di RSUD Tjitrowardojo Purworejo, Kamis (1/7/2021).

Politikus PDI-perjuangan itu menyebutkan Agus Bastian selaku Bupati Purworejo telah berkomitmen akan menambah tempat tidur di rumah sakit. Bahkan, rumah sakit-rumah sakit rujukan juga akan disiapkan.

“Bahkan Pak Bupati mau membuat laboratorium PCR sendiri. Saya mendukung dan minta teman-teman birokrasi membantu. Ada dana 8 persen dari DAU yang bisa digunakan, sehingga tidak terlalu rumit," sebut Ganjar.

Orang nomor satu di Jateng itu menegaskan pihaknya akan mendukung Purworejo supaya bisa mengatasi lonjakan kasus Covid-19 ini.

“Pemprov akan bantu, oksigen kami bantu. Asistensi laboratorium PCR akan kami bantu. Kalau laboratorium itu selesai, maka testing-nya diharapkan lebih banyak lagi," ujar Ganjar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Purworejo, Sudarmi menyampaikan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Purworejo kini sudah mencapai 90 persen. Lalu, pihaknya telah meminta seluruh rumah sakit untuk melakukan penambahan.

“Kami sudah siap, bahkan di RSUD Tjitrowardojo ini sudah ada 295 bed dan siap menambah kalau penuh. Kami juga sudah menyiapkan 12 rumah sakit rujukan lainnya," jelasnya.

Kemudian, Sudarmi merincikan total kasus Covid-19 di Purworejo saat ini mencapai sekitar 8.800. Berdasarkan jumlah itu, maka 21 persen pasien bergejala berat dan harus dirawat di rumah sakit.

"Sisanya sekitar 78 persen bergejala ringan," pungkasnya.