Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Indonesia dan Afganistan Jalin Kerja Sama
Kerja sama bilateral ini bertujuan untuk memajukan pembelajaran, penelitian dan publikasi internasional.

MONDAYREVIEW.COM- Pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik Islam Afganistan telah bersepakat menjalin kerja sama meningkatkan dan mengembangkan pendidikan. Kerja sama tersebut akan menyentuh hal-hal penting dalam dunia pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy mengungkapkan kerja sama kedua negara ini bertujuan untuk memajukan pembelajaran, penelitian dan publikasi internasional.
“Kerjasama sama ini mendorong dan memfasilitasi kegiatan pertukaran informasi dan publikasi ilmiah mengenai pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan dan teknik melalui pendidikan formal, nonformal dan informal," terang Muhadjir Effendy di Istana Negara, Rabu Sore (5/4).
Selain itu, pemerintah kedua negara akan melakukan pertukaran guru-guru dan murid-murid, serta tenaga ahli di bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan dan teknik melalui pendidikan formal, nonformal dan informal.
"Pengembangan profesionalisme para guru dan kepala sekolah juga menjadi salah satu pokok bidang kerja sama," imbuhnya.
Perlu diketahui nota kesepahaman kerja sama bilateral tersebut ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Menteri Keuangan Republik Islam Afghanistan Eklil Ahmad Hakimi dengan disaksikan langsung oleh kedua kepala negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore (5/4).
Adapun kerja sama kedua negara ini merujuk pada Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Afghanistan tentang Persahabatan dan Kerja Sama yang ditandatangani di Bali pada 9 November 2012 yang lalu.
Selain Mendikbud, turut hadir mendampingi Presiden dalam acara penandatanganan nota kesepahaman, diantaranya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Selain kerja sama di bidang pendidikan, empat Nota Kesepahaman lain yang berhasil disepakati dalam kunjungan kenegaraan perdana Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani ke Indonesia kali ini antara lain:
1. Kerja sama antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Kementerian Pertanian, Irigasi, dan Peternakan Republik Islam Afghanistan di bidang pertanian;
2. Kerja sama teknis antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan Kementerian Keuangan Republik Islam Afghanistan;
3. Kerja sama antara Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dengan Organisasi Pusat Statistik Republik Islam Afghanistan mengenai pemanfaatan dan pengembangan data statistik dan informasi teknologi, metodologi, serta sumber daya manusia di bidang statistik;
4. Kerja sama antara Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dengan Komisi Kepegawaian dan Reformasi Birokrasi Republik Islam Afghanistan mengenai kerja sama teknis di bidang reformasi administrasi publik, manajemen kepegawaian, serta pelatihan dan pengembangan kapasitas.
Sumber: kemendikbud.go.id