Tingkat Kewaspadaan Masyarakat Terkait Keamanan Siber, Kominfo Kolaborasi Bersama Bukalapak

Tingkat Kewaspadaan Masyarakat Terkait Keamanan Siber, Kominfo Kolaborasi Bersama Bukalapak
Ilustrasi kejahatan siber/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi bersama Bukalapak untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang keamanan siber dan data saat belanja online.

"Kominfo menyokong strategi dalam menghadapi risiko keamanan data melalui tiga pilar, yakni pemberdayaan SDM dengan cara mengedukasi untuk meningkatkan literasi digital para pengguna, menciptakan regulasi yang komprehensif terkait perlindungan keamanan bertransaksi daring yang dijamin beberapa instrumen hukum, dan menyokong implementasi dari aspek-aspek teknis seperti penerapan Indeks Keamanan Informasi, klarifikasi kasus keamanan data melalui kanal resmi Kominfo, serta penindakan hukum terhadap kasus-kasus keamanan data," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (12/5/2021).

Menyelenggarakan acara virtual bertajuk "Peran Marketplace Menciptakan Pengalaman Bertransaksi Aman dan Nyaman", Kominfo dan Bukalapak mengedukasi pengguna platform belanja online tentang pentingnya menjaga keamanan data dan informasi saat bertransaksi di lokapasar dalam jaringan.

Semuel menyebutkan transaksi online menjelang Hari Raya Idul Fitri cenderung naik, banyak pengguna yang berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan menyambut Lebaran.

Meski demikian, seiring dengan peningkatan transaksi online, begitu juga dengan risiko kejahatan siber, yang bisa dialami siapa saja, termasuk pengguna platform dagang dalam jaringan.

Sambil penyedia platform berupaya meningkatkan sistem keamanan data mereka, ujar Semuel, pengguna tentu perlu menerapkan pencegahan agar terhindar dari kejahatan siber.

 Selain itu, Semuel juga menilai pentingnya sinergi antara pengguna, penyelenggara platform dan regulator dalam menjaga keamanan transaksi di platform belanja dalam jaringan.

Terkait dengan keamanan platform, AVP Customer Satisfaction Management Bukalapak, Tine Ervina menyatakan mereka secara berkala memperbaiki sistem dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk diantaranya Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Polri.

Adapun kolaborasi tersebut bertujuan menindaklanjuti kejahatan siber dan mengurangi penipuan transaksi di platform tersebut.