Tim SAR Temukan 69 Mayat Usai Peristiwa Banjir di Flores

Tim SAR Temukan 69 Mayat Usai Peristiwa Banjir di Flores
Mayat kebanjiran di flores/net

MONITORDAY.COM - Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengungkapkan peristiwa banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur mengakibatkan 69 orang meninggal dunia. 

"Jumlah ini masih bersifat sementara karena proses pencarian dilakukan tim SAR masih terus dilakukan di lokasi bencana," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana, Senin  (5/4/2021). 

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, masyarakat Adonara dan Pemda Kabupaten Flores Timur terus melakukan operasi SAR di tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang.

Menurut dia, tiga kecamatan yang dilanda bencana banjir bandang, yaitu Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Kecamatan Wotan Ulumando.

Menurut dia, korban yang ditemukan meninggal itu berasal dari Kecamatan Ile Boleng 57 orang, Kecamatan Adonara sembilan orang dan Kecamatan Ulumando tiga orang.

"Masih ada 19 orang korban di Adonara yang masih dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan yang saat ini berada di Adonara," kata I Putu Sudayana.

I Putu Sudayana menambahkan ada 50 korban bencana banjir bandara di Adonara, Kabupaten Flores Timur ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan.