Rawan Penjarahan, Polda Sulbar Amankan Jalur Logistik Bencana

Rawan Penjarahan, Polda Sulbar Amankan Jalur Logistik Bencana
Tangkap layar video viral ketika sejumlah warga menghadang dan menjarah kendaraan pengangkut logistik bantuan kemanusiaan bagi korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat. ANTARA

MONITORDAY.COM - Aksi penjarahan yang dilakukan oleh korban bencana gempa Sulbar viral di media massa. Relawan Muhammadiyah menjadi korban dari penjarahan disertai ancaman terhadap logistik untuk korban gempa. Imbasnya truk yang sejatinya mengangkut logistik untuk korban gempa harus diturunkan di tengah jalan. 

Dilansir dari antaranews.com, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat memperketat pengamanan di perbatasan Kabupaten Majene yang masuk ke Kabupaten Mamuju, menyusul adanya informasi penjarahan bantuan logistik terhadap korban gempa berdampak di dua daerah tersebut.

"Diperketat dan setiap hari ada pengaman untuk wilayah perbatasan di Majene dan Mamuju. Personel ditempatkan di Pos Malunda," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi oleh wartawan. 

Bagi setiap orang yang hendak mengirimkan bantuan logistik dan bantuan lainnya, pihaknya mengimbau mereka untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan agar distribusi bantuan itu sampai kepada yang berhak.

"Bagi donatur atau warga yang ingin mengirimkan bantuan agar meminta bantuan pengawalan di polres-polres yang dilintasi sebelum masuk di Majene dan Mamuju," katanya.

Menyinggung soal perampasan dan penjarahan bantuan logistik untuk korban gempa, dia mengatakan bahwa hal itu terjadi karena masyarakat sekitar khawatir tidak mendapat bantuan logistik.

"Saat ini kami fokus pada pengawalan dan pengamanan jalur distribusi bantuan sehingga bisa sampai ke kota Mamuju," katanya.