Ternyata! Endang Punya Bisnis Jembatan dengan Profit Rp 35 Juta Sehari

MONITORDAY.COM - Dibalik hiruk pikuk kawasan industri Karawang, ada bisnis receh dengan omzet fantastis. Seorang warga setempat, yang dikenal dengan nama Haji Endang, kreatif membuat jembatan perahu.
Setiap hari, ada 10.000 motor yang lewat jembatan tersebut. Sekali lewat, motor harus membayar Rp 2.000. Pejalan kaki juga harus mengeluarkan Rp 1.000.
Pemotor tinggal menyerahkan Rp 2.000 kepada petugas di tepi jembatan tersebut. Dua petugas berdiri menerima uang dari pemotor. Ada dua lajur yang disediakan pengelola, sehingga tidak menciptakan antrean. Pemotor pun terlihat sudah menyiapkan uang untuk diberikan kepada petugas.
Seperti dikutip dari instagram Infojawabarat, Kamis (30/12/2021) omzet Haji Endang antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta per hari. Ada 40 karyawan yang dipekerjakan Endang.
Jembatan yang menyambungkan antara Desa Parung Mulya dengan Desa Anggadita, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tersebut diminati banyak orang. Hal itu lantaran bisa menjadi jalur alternatif. Dengan adanya jembatan perahu tersebut, maka pengendara dapat menghemat waktu perjalanan sekitar 20 menit.
Jembatan perahu milik Haji Endang itu dibangun sejak 2010. Tak mudah Haji Endang membangunnya, karena beberapa kali mengalami kegagalan.
Bagi Haji Endang, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda jika dipahami bahwa itu semua hanya masalah waktu.
Dalam meraih kesuksesan seseorang harus bersikap sabar. Di mana pada dasarnya meraih kesuksesan memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Ingatlah kesuksesan ini hanyalah masalah waktu, waktu di mana harus segera bangkit dari kegagalan dan waktu di mana harus segera meraih kesuksesan dengan berbagai hal positif.
Dalam unggahan @infojawabarat di Instagram, Haji Endang kerap tampil sederhana dan berbaur bak warga biasa, meski saat ini ia sudah menjadi seorang berpenghasilan ratusan juta per bulan.
"Ini saya juga rasa orang-orang yang lewat, kalau pak Haji lewat enggak ada yang tahu kalau ini jembatan punya bapak. Enggak semuanya tahu, main lewat-lewat saja," kata @ibnujamilo dalam Youtubenya. Video diambil oleh @ibnujamilo.
Siapa tahu, Haji Endang dipanggil Istana untuk menjadi Komisaris PT Wika BUMN, tidak ada yang tahu.