Terapi Narkoba Melalui Musik Bakal Dipresentasikan Di Rakernas IV ARTIPENA
Terapi narkoba lewat musik bakal dipresentasikan di Rakernas IV ARTIPENA

MONITORDAY.COM - Rakernas IV Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (ARTIPENA) tidak hanya membahas penyusunan pedoman Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tapi juga memberikan penghargaan kepada DPW yang aktif melakukan kegiatan P4GN. Hal ini dikatakan Sekjen DPP ARTIPENA, Dr. Andriansyah, M.Si di Kafe Janji Jiwa, Kayu Putih Jakarta Timur, Senin (25/11/2019)
"Rakernas III dijadwalkan pada tanggal 28 november hingga 1 desember 2019 di Hotel Marabella Bandung yang tidak hanya membahas P4GN juga akan ada pemberian AWARD kepada DPW yang intens melakukan sosialisasi P4GN" katanya
Sekjen ARTIPENA yang juga Wakil Rektor I Universitas Moestopo Jakarta menuturkan, Rakernas IV juga bakal menghadirkan presentasi ilmiah dari Universitas Bandar Lampung (UBL) tentang terapi narkoba lewat musik. Tentunya, patut diapresiasi karena berbagai upaya pencegahan dilakukan di lingkungan Perguruan Tinggi. Harapannya, paparan ilmiah dari UBL ini bisa diadopsi dikampus lain atau bahkan ada pengembangan ilmiah yang lebih signifikan sehingga optimalisasi pencegahan bisa on target.
"Kami sangat concern pada pencegahan, selain itu juga ada testimony dari DPW juga kampus-kampus tentang pencegahan, saat ini sudah ada 61 peserta yang mendaftar mengikuti kegiatan tersebut" tuturnya
Akademisi yang dikenal concerns pada isu-isu sosial ini pun menyoroti darurat narkoba yang melanda Indonesia. Dirinya menekankan, sebagai warga negara yang baik harusnya memberikan perhatian besar terhadap pencegahan narkoba, mengingat Indonesia saat ini sudah dilanda darurat narkoba.
"Alhamdulillah, kegiatan ini juga mendapatkan tanggapan positif dari sejumlah pejabat publik. Insha Allah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil rencananya bakal hadir dan membuka acara tersebut di gedung Sate Bandung, turut hadir juga Kepala BNN RI, Ditjen BELMAWA dan berbagai pegiat anti narkoba " harapnya
Mengakhiri bincang santai di kedai kopi, Andriansyah menegaskan Kampus harus menjadi garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dikalangan civitas akademika. Oleh karenanya, pemberdayaan kepada maysrakat kampus melalui workshop, seminar, dialog dan berbagai kegiatan yang selain menarik, persuasif juga bermanfaat harus terus digiatkan.