Tentukan Langkah, Relawan Balad Jokowi Gelar Kongres di Cianjur Jawa Barat

Para relawan tak hanya sekedar berkumpul tapi juga mengenang masa-masa perjuangan sekaligus menatap masa depan.

Tentukan Langkah, Relawan Balad Jokowi Gelar Kongres di Cianjur Jawa Barat
Istimewa

MONITORDAY.COM - Relawan akar rumput, Balad Jokowi bakal menggelar Kongres yang dikemas dengan format "Ngariung" di Villa Graha Teduh 2 Cianjur, Jawa Barat pada 30 November hingga 1 Desember 2019 mendatang.

Acara yang mengangkat tagline "Ngariung Jeung Batur, Beda Lembur Jadi Dulur Tur Alakur" itu dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan langkah relawan ke depan usai berhasil berjuang mengantarkan Jokowi-Ma'ruf Amin ke puncak singgasana pimpinan tertinggi negara.

Sekretaris Jenderal Balad Jokowi, Ma'ruf Muttaqien mengaku, pihaknya sengaja menggelar kongres dengan konsep Ngariung agar tercipta ikatan kekeluargaan dan kebersamaan yang erat antar relawan. Nantinya para relawan tak hanya sekedar berkumpul tapi juga mengenang masa-masa perjuangan sekaligus menatap masa depan.

"Karena itu, untuk menentukan langkah selanjutnya, kami pun akan menggelar kongres namun dalam format yang menggembirakan. Ya, ‘ngariung’ begitu kami menyebutnya. Bagi Balad Jokowi, ‘ngariung’ punya makna khusus. Ia dihelat untuk urun rembug menentukan langkah setelah meraih kemenangan," kata Ma'ruf saat ditemui di ruang kerjanya di Jakarta, Jumat (29/11/19).

Ia kemudian menjelaskan, acara ‘Ngariung’ ini digelar atas dasar tiga faktor. Pertama, soal sejarah masa lalu, raison d’etre, munculnya Balad Jokowi didasari munculnya sosok Jokowi (Jaka Winata) dalam pentas politik nasional, yang kemudian menjadi alasan utama kelahiran para relawan.

Kedua, terkait saat ini, Balad Jokowi tentu saja sadar betul bila alasan kelahirannya adalah tidak lepas dari Jokowi itu sendiri. Namun, kemudian Balad Jokowi juga mesti ingat bahwa sejarah mencatat, bila Balad Jokowi telah berikrar diri untuk berada di garda terdepan mengawal sekaligus juga menjaga ketulusan Jokowi memimpin negeri.

"Bila dalam perjalanannya ada onak dan duri, lalu kehendak rakyat pun tercederai, maka tentu Balad Jokowi menjadi yang terdepan untuk mengingatkan," tutur Ma'ruf.

Dan yang terakhir, lanjut Ma'ruf kemudian, terkait masa depan Balad Jokowi, inilah yang terpenting. Perubahan tatanan dunia, kemajuan teknologi informasi, ancaman/peluang bonus demografi, dan revolusi industri menjadi alasan Balad Jokowi untuk tetap terus tegak berdiri.

"Termasuk kualitas demokrasi yang ada saat ini, tentu juga menjadi alasan Balad Jokowi untuk terus eksis dan melakukan transformasi," terangnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengenang masa-masa perjuangan saat Pilpres 2019 lalu. Di mana cucuran keringat para relawan Balad Jokowi tak henti mengalir di tengah panas terik saat melakukan kampanye. Tak hanya itu, mentalitas dan totalitas relawan Balad Jokowi selalu diuji mana kala menghadapi berbagai cibiran, gunjingan bahkan fitnah yang datang. Tapi karena keikhlasan dan ketulusan, para relawan selalu kuat melawan segala gempuran dan menghadapi semua itu dengan senyuman.

"Ada suka duka, ada pahit dan getir, ada asa dan mimpi yang mewarnai perjalanan kami (Relawan Balad Jokowi) selama satu tahun terakhir ini. Vivere Pericoloso, sungguh satu tahun yang penuh dengan tantangan," kenang Ma'ruf.

Untuk diketahui, BALAD JOKOWI adalah Relawan militan yang digagas oleh eksponen muda dari lintas ormas baik keagaamaan dan kepemudaan yang bertujuan untuk mendukung Jokowi serta KH. Ma'ruf Amin melanjutkan program Nawacita berkelanjutan pada periode 2019-2024.

Organisasi relawan Balad Jokowi sudah terdaftar serta teregistrasi di Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres - Cawapres nomor urut 01. Fokus wilayah kerja Balad Jokowi sendiri meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten.