Telkomsel Siap Kawal Pemerintah Jadikan Kalimantan Sebagai Ibukota Baru
Telkomsel terus bergerak maju membuka akses komunikasi dengan menggelar infrastruktur jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya Provinsi Kalimantan Timur yang akan dijadikan pemerintah Indonesia sebagai lokasi baru Ibukota Republik Indonesia.

MONITORDAY.COM - Telkomsel terus bergerak maju membuka akses komunikasi dengan menggelar infrastruktur jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya Provinsi Kalimantan Timur yang akan dijadikan pemerintah Indonesia sebagai lokasi baru Ibukota Republik Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini mengatakan, pihaknya siap mengawal pemerintah menjadikan Pulau Kalimantan sebagai lokasi ibukota baru Indonesia di manapun nantinya.
“Segala upaya yang kami lakukan ini untuk senantiasa menjaga kedaulatan bangsa Indonesia agar dapat terus mengakselerasi pembangunan negeri,” kata Emma dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (23/8).
Ibukota negara, lanjut Emma, merupakan salah satu simbol negara yang terpenting. Dengan kepindahan ibukota Indonesia ke Pulau Kalimantan yang mana secara geografis juga merupakan daerah perbatasan NKRI, sebagai operator seluler Telkomsel akan turut bergerak maju bersama pemerintah, untuk mendukung kedaulatan dan menjaga keutuhan NKRI dengan menghadirkan layanan telekomunikasi di daerah perbatasan Kalimantan.
“Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa akselerasikan negeri,” ucapnya.
Hingga sekarang, di Pulau Kalimantan sendiri Telkomsel telah menggelar lebih dari 17.800 unit Base Transceiver Station (BTS), dimana sekitar 11.700 di antaranya merupakan BTS broadband yang mana sudah berhasil menjangkau lebih dari 90% populasi Pulau Kalimantan.
Bahkan Telkomsel juga telah menerapkan teknologi broadband terbaru yaitu yaitu 4,9G Massive MIMO melalui 4 unit BTS nya yang tersebar di Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Balikpapan (Kalimantan Timur), dan Tarakan (Kalimantan Utara). Teknologi 4,9G Massive Mimo akan memberikan kapasitas jaringan yang lebih besar dan memberikan kualitas layanan yang lebih baik.