Telkomsel Hadirkan Indico Aggregator Digital

MONITORDAY.COM - BUMN memiliki tantangan besar dalam menangkap peluang bisnis digital. Salah satuny adalah Telkomsel yang bergerak di bidang telekomunikasi. Melalui Indico Telkomsel menjalankan bisnis vertikal di sektor digital. Komitmen Indico untuk mengakselerasi terbukanya peluang dan kemudahan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini sangat penting untuk dikawal semua pemangku kepentingan industri dan dunia usaha.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam berbagai kesempatan mengingatkan pentingnya Indonesia mengantisipasi disrupsi teknologi. BUMN memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengawal transformasi digital sebagai bagian dari upaya memulihkan ekonomi dan membangun ekonomi Indonesia.  

Dalam laman resminya, Indico akan mengoptimalkan aset dan kemampuan Telkomsel untuk menciptakan flywheel effect dari inovasi yang akan mengakselerasi ekonomi digital Indonesia. Indico sendiri merupakan identitas penyempurna dari proses bisnis digital yang sudah dijalankan Telkomsel sejak beberapa waktu lalu. 

Indico nantinya akan menaungi tiga bisnis Telkomsel di sektor edu-tech, health-tech, dan gaming. Bisnis tersebut ada Majamojo, Kuncie, dan Fita. Majamojo menjadi bisnis digital Telkomsel. 

Telkomsel memanfaatkan tools digital untuk terhubung dengan ekosistem digital di Indonesia. Identitas Indico menunjukkan dirinya  sebagai platform untuk engage terhadap ekosistem digital di Indonesia. Harapannya dengan identitas ini, Telkomsel bisa lebih dekat berhubungan dengan stakeholder, investor, partner, bahkan talenta digital Indonesia. 

Upaya ini diharapkan dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dan membuka peluang ekonomi digital bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel saat ini ternyata tak hanya terbatas untuk bisnis telekomunikasi saja. Melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis vertikal di sektor digital, seperti edu-tech, health-tech, dan gaming. 

Indico akan menghadirkan sebuah platform digital. Belum diketahui nama berikut layanan apa saja yang bakal dihadirkan Indico dalam platform tersebut. Platform itu bakal memudahkan startup, kolabolator, maupun inovator untuk menjangkau pelanggan indonesia. 

Model bisnis agregator telah mendisrupsi segala jenis industri. Model ini, sering rancu dengan jenis platform lainnya, biasanya melibatkan pengorganisasian di bawah satu merek, sektor yang sangat padat penduduknya, seperti taksi, hotel, perjalanan, bahan makanan, makanan, dan banyak lagi. 

Sederhananya, agregator dapat bertindak sebagai, tetapi tidak seperti platform lain, agregator tetap mengontrol seluruh pengalaman penggunanya. Internet telah mengubah rantai nilai tradisional. 

Pertama, internet telah membuat distribusi (barang digital) gratis, menetralisir keuntungan yang dimanfaatkan oleh distributor pra-Internet untuk berintegrasi dengan pemasok. Kedua, internet telah membuat biaya transaksi menjadi nol, sehingga memungkinkan distributor untuk berintegrasi ke depan dengan pengguna akhir atau konsumen dalam skala besar.