Begini Cara Manfaatkan Platform Digital Untuk Iklankan Produk UMKM

MONITORDAY.COM - Marketing Director Kantar Indonesia, Fanny Murhayati, membagikan beberapa cara untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan platform digital guna memasarkan produk lebih efektif dan bisa menjangkau pasar lebih luas, khususnya jelang bulan Ramadan.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menunjukan masyarakat lebih banyak menggunakan internet untuk merayakan kebersamaan di bulan suci Ramadan 2020. Sedangkan angka peningkatannya meningkat sebanyak 40 persen dari Ramadan dan Idul Fitri tahun 2019.
"Sehingga, memang peningkatan aktivitas di internet ini bisa ikut dimanfaatkan brand dan pelaku UMKM untuk memasarkan bisnisnya dengan efektif," kata Fanny dalam diskusi media "TikTok Ramadhan Insight 2021" bersama TikTok for Business yang digelar secara daring dipantau redaksi dari Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Fanny memaparkan kiatnya, pertama adalah bagaimana membuat konten tersebut relevan dengan para pengguna (aplikasi/platform digital).
Menurut dia, membuat konten yang relevan dapat menimbulkan kedekatan emosional dengan pengguna, yang mungkin nantinya bisa menggugah minat mereka untuk membeli produk yang dipasarkan.
Selanjutnya, adalah bagaimana pelaku UMKM mampu menyesuaikan produk dan kontennya dengan kondisi saat ini.
Fanny pun mencontohkan, misalnya karena pandemi yang sudah berjalan selama satu tahun, mendorong jasa antar barang lebih diminati masyarakat. Atas pendekatan tersebut, bisa membuat produk dan brand menjadi lebih sesuai dan menarik.
Bukan hanya membuat produk menjadi relevan, langkah selanjutnya adalah bagaimana pemilik usaha membuat konten yang variatif di dashboard atau feed media sosialnya.
"Jadi, jangan semua (konten) diisi dengan iklan, karena pengguna pasti akan bosan. Berikan variasi konten kreatif seperti informasi unik hingga edukasi dan hiburan," ujar Fanny.
"Terakhir, adalah pastikan dan yakinkan calon konsumen bahwa produk kita aman, baik dari sisi kesehatan dan higienitasnya, karena sekarang konsumen memprioritaskan hal tersebut di masa pandemi," imbuhnya.