Huawei Gelontorkan 220 Juta Dolar untuk Perkuat Layanan

Huawei Gelontorkan 220 Juta Dolar untuk Perkuat Layanan
Direktur Eksekutif Huawei, Richard Yu/ Pinterest.

MONITORDAY.COM - Huawei menggelontorkan investasi baru sebanyak 220 juta dolar atau setara sekira Rp3,1 triliun untuk menyelenggarakan Huawei Developer Program 2.0 tahun ini guna memperkuat ekosistem layanan cloud, Kunpeng, dan Ascend.

Adapun dalam Huawei Developer Program 2.0 menghadirkan tiga gelaran, yaitu Huawei Cloud Partner Innovation Program, Kunpeng OpenMind Project, dan Ascend OpenMind Project.

Demikian pengumuman investasi baru itu disampaikan dalam perhelatan Huawei Developer Conference (HDC.Cloud) 2021.

Pada kesempatan tersebut, Huawei juga meluncurkan enam produk dan layanan baru yang terdiri dari Huawei Cloud CCE Turbo cloud container cluster, CloudIDE intelligent programming assistant, GaussDB (for openGauss) database, Trusted Intelligent Computing Service (TICS), Pangu Model, serta perangkat lunak infrastruktur untuk mendukung komputasi yang makin terdiversifikasi.

Sedangkan keenam produk baru itu menghadirkan efisiensi dan kualitas pada level yang lebih tinggi guna mendukung pengembang dalam memasuki babak-babak baru di masa depan.

"Di tahun 2025, 100 persen perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan memanfaatkan teknologi cloud. Cloud merupakan masa depan di industri sekaligus menjadi fondasi bagi terselenggaranya transformasi digital di kalangan enterprise," kata Direktur Eksekutif Huawei, Richard Yu melalui pernyataan pers yang diterima redaksi sebagaimana dikutip, Selasa (4/5/2021).

Menurut dia, pengembanglah yang menjadi jiwa bagi industri. Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya berkomitmen untuk terus membuka seluruh kapabilitas inovasi teknologinya dan bersama-sama dengan para pengembang dan mitra mendorong percepatan transformasi di bidang cloud dan kecerdasan di lingkup bisnis.

Atas pengembangan dan penerapan teknologi cloud native dan AI, industri saat ini tengah berupaya mempercepat pembaruan ke model kecerdasan yang mendukung seluruh skenario.

Sejak pada peluncuran Huawei Developer Program tahun 2015, perusahaan asal Tiongkok itu telah berkomitmen pada pengembangan filosofis dari perangkat keras terbuka, perangkat lunak sumber terbuka, pemberdayaan mitra, dan pengembangan SDM, seiring upayanya dalam membangun kemakmuran ekosistem industri.

Saat ini, Huawei Cloud, Kunpeng, dan Ascend telah menarik hingga 2,4 juta pengembang. Lalu, Huawei Cloud IaaS sendiri menempati peringkat kedua di China dan kelima di dunia, yang menjadikannya sebagai vendor cloud arus utama dengan pertumbuhan paling tinggi.